Gemerlap Danantara

Gemerlap kilang minyak milik Pertamina. -Foto: Disway-Gus munir
Oleh: Dahlan Iskan
Ini keputusan tepat: lokasi pembangunan kilang BBM yang baru berada di Pulau Pemping. Bukan di Tuban, Jatim atau tempat lainnya.
Pulau Pemping lebih dekat ke Singapura daripada ke daerah induknya, Batam. Luasannya pun pas: 160 km2. Ukuran pulaunya sekitar 10 x 15 km. Penduduknya hanya 1000 orang.
Saya bisa membacanya: ini sekalian untuk pertahanan negara. Agar eksistensi Indonesia di kawasan itu kian kuat.
Secara logistik posisi pulau Pemping juga tepat: di jalur pelayaran kapal-kapal besar. Anda sudah tahu: kita harus impor minyak mentah untuk bahan baku kilang besar. Pun bila kilang itu dibangun di Jawa atau tempat lain.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia
BACA JUGA:Dalam Kepercayaan Diri Tinggi Jelang Lawan Australia
Tentu Sabang juga lokasi yang sangat tepat. Sudah punya pelabuhan yang besar dan dalam yang praktis terus menjanda. Juga di jalur pelayaran internasional.
Bahwa pilihannya di Pemping tentu sudah dipertimbangkan dari berbagai sisi.
Maka dengan membangun kilang besar di Pemping, crude dari Timur Tengah akan langsung ke situ. Efisien. Bisa menggunakan tanker raksasa.
Bersamaan dengan itu akan dibangun tangki-tangki untuk menampung crude.
BACA JUGA:Setiap Hari Harus Konsumsi 9 Jenis Obat dengan Biaya Rp50 Juta
BACA JUGA:Dinar Candy Dipercaya Ummi Pipik Pimpin Sebuah Pengajian
Di pulau lain lagi: Pulau Senipah. Letaknya lebih dekat lagi ke Singapura. Boleh dikata Senipah adalah pulau terdekat dengan Singapura. Benar-benar hanya sepelemparan batu. Kalau Anda naik kapal cepat dari Batam ke Singapura Anda pasti melihat pulau ini di kiri Anda.