Pejabat Kabupaten OKU dan Kontraktor Terjaring OTT KPK

KPK melakukan pemeriksaan sejumlah orang yang terjaring OTT di ruang Propam 'Wicaksana Laghawa' Polres OKU. -Foto: Gus Munir/OKES-Eris
Kapolres OKU Benarkan Pemeriksaan
BATURAJA – Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Imam Zamroni, membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah orang di Baturaja, Kabupaten OKU.
Dalam operasi yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2024, 8 orang, termasuk pejabat daerah, anggota DPRD OKU, serta kontraktor, diduga ikut diamankan.
"Kami saat ini hanya diminta untuk memfasilitasi tempat pemeriksaan bagi beberapa orang yang diamankan oleh tim KPK," ujar Kapolres OKU, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai jumlah pasti, barang bukti, atau identitas para pihak yang terlibat.
Pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan berlangsung di ruang Propam 'Wicaksana Laghawa' Polres OKU.
BACA JUGA:Perang Listrik
BACA JUGA:Ayah Gasak Anak Kandung Bertahun-tahun
Selama proses berlangsung, situasi di sekitar kantor Polres tampak hening dan tertutup bagi awak media.
Kapolres OKU juga meminta para jurnalis untuk menunggu di luar pagar dengan alasan tim KPK ingin menjalankan ibadah salat Magrib tanpa gangguan.
Gerbang kantor Polres sempat ditutup sementara sebelum akhirnya dibuka kembali.
"Mohon rekan-rekan media menunggu di luar, tim KPK ingin beribadah dahulu. Setelah itu, silakan masuk kembali," kata AKBP Imam Zamroni kepada para wartawan yang berada di lokasi.
BACA JUGA:PITI Kecam Aksi Predator Mantan Kapolres Ngada
BACA JUGA:Siapkan 20 RIbu Rumah Subsidi untuk Guru
Di tengah suasana tertutup, pesanan katering makanan dan minuman terlihat masuk ke kantor Propam Polres OKU.