10 Kelompok yang Sebaiknya Tidak Berpuasa, Waspadai Risikonya!

Ibu hamil wajib hati-hati untuk menjalankan puasa agar pertumbuhan janin tetap terjaga. -Foto: johnsonsbaby.co.id-Gus munir
OKU EKSPRES - Puasa adalah praktik menahan diri dari makanan dan minuman untuk jangka waktu tertentu. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Banyak orang memilih berpuasa karena alasan kesehatan, agama, atau bahkan sebagai bentuk protes politik.
Salah satu metode yang cukup populer adalah puasa berselang, yaitu pola makan yang bergantian antara periode makan dan berpuasa.
Agar tetap sehat selama berpuasa, penting untuk tidak melakukannya dalam jangka waktu yang terlalu lama, menghindari aktivitas fisik yang berat, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi.
BACA JUGA:Manfaat Meditasi yang Perlu Anda Coba
BACA JUGA:6 Tips Ampuh Cegah Dehidrasi di Bulan Ramadan
Mengonsumsi protein dalam jumlah cukup serta menjaga pola makan seimbang saat tidak berpuasa juga membantu tubuh tetap bugar dan mendukung keberhasilan puasa.
Namun, meskipun puasa dalam waktu singkat umumnya aman bagi sebagian besar orang, ada beberapa kelompok individu yang perlu lebih berhati-hati atau bahkan menghindarinya sama sekali tanpa bimbingan medis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Penderita Penyakit Jantung dan Diabetes Tipe 2
Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau diabetes tipe 2, puasa dapat berisiko karena dapat menyebabkan perubahan drastis pada kadar gula darah serta tekanan darah.
Penderita penyakit jantung membutuhkan asupan nutrisi yang stabil untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
BACA JUGA:10 Tips Aman Penderita Diabetes Berpuasa gar Tetap Sehat
BACA JUGA:Tips Memilih Makanan Agar Pencernaan Aman dan Nyaman Saat Berpuasa
Jika mereka berpuasa tanpa pengawasan, risiko dehidrasi dan gangguan ritme jantung dapat meningkat.