Banjir Setinggi Lutut Dewasa

Banjir setinggi lutut orang dewasa kembali merendam ratusan rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, sejak Sabtu (1/3/2025). -Photo: istimewa-Eris
PRABUMULIH - Banjir setinggi lutut orang dewasa kembali merendam ratusan rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, sejak Sabtu (1/3/2025).
Peristiwa ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Lematang, yang terdampak oleh curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim.
Sungai Lematang yang meluap membawa banjir kiriman ke kawasan Payuputat, menyebabkan air mencapai ketinggian 40 hingga 60 cm, atau setinggi lutut orang dewasa.
Salah satu warga setempat, Rumisay (45), mengatakan banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA:Rusa Tak Terusus di Rumah Dinas Bupati Banyuasin
BACA JUGA:Antony - Isco Bersinar, Ancelotti Murka
Banjir sudah sering, tapi dua hari terakhir ini semakin tinggi, ujarnya, Minggu (2/3). Rumisay mengaku, banjir ini telah mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dirinya tidak bisa ke kebun untuk menyadap getah.
Menurut informasi yang diperoleh, hampir seluruh wilayah RT 01 hingga RT 10 di Payuputat terdampak banjir, dengan rumah-rumah warga yang terendam.
Dani (38), salah seorang warga Payuputat, juga mengungkapkan hal serupa, "Hampir semua rumah di kawasan ini kena banjir," ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
BACA JUGA:Dikabarkan Thiago Motta Bakal Digantikan Roberto De Zerbi
BACA JUGA:7 Warna Outfit Bukber yang Bikin Penampilan Makin Kece dan Berkesan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, membenarkan bahwa banjir yang terjadi di Kelurahan Payuputat merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim.
Hujan deras di kedua kabupaten itu menyebabkan Sungai Lematang meluap, yang mengakibatkan banjir di Payuputat, jelas Sriyono.