Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik

Reporter: Putri |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 27 Feb 2025 - 16:03

Ilustrasi Kulit Kering dan Bersisik -foto : net-Putri

OKU EKSPRES - Kulit kering dan bersisik terjadi akibat hilangnya kelembapan dari lapisan kulit, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar UV berlebih serta kondisi medis tertentu, seperti psoriasis, dermatitis, dan iktiosis.

Jika lapisan epidermis—yang terdiri dari sel kulit mati dan minyak alami—mengalami kerusakan, kulit tidak dapat menahan kelembapan dengan baik, sehingga tampak kering dan bersisik.

Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari kondisi ini, penting untuk mengetahui penyebab serta cara pencegahannya.

Penyebab Kulit Kering dan Bersisik

Setiap harinya, tubuh menggantikan sekitar 30.000–40.000 sel kulit mati dengan sel baru. Namun, jika proses regenerasi kulit terganggu, sel kulit mati bisa menumpuk, menyebabkan kulit tampak kering dan bersisik. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:

1. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit. Proses regenerasi sel kulit pada penderita psoriasis berlangsung jauh lebih cepat dari biasanya, menyebabkan penumpukan sel kulit yang membentuk bercak tebal, kering, gatal, dan bersisik.

2. Dermatitis

Dermatitis merupakan kondisi peradangan pada kulit yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, sistem imun yang terlalu aktif, atau paparan zat iritan.

Beberapa jenis dermatitis yang dapat menyebabkan kulit kering bersisik meliputi dermatitis atopik (eksim), dermatitis seboroik, dermatitis kontak, dan dermatitis stasis.

3. Keratosis Aktinik

Kondisi prakanker ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. Gejalanya berupa kulit kering, bersisik, menebal, dan mengalami perubahan warna. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa.

penyebab, pencegahan, dan cara mengatasi kulit kering dan bersisik                            oku ekspres - kulit kering dan bersisik terjadi akibat hilangnya kelembapan dari lapisan kulit, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar uv berlebih serta kondisi medis tertentu, seperti psoriasis, dermatitis, dan iktiosis.
jika lapisan epidermis—yang terdiri dari sel kulit mati dan minyak alami—mengalami kerusakan, kulit tidak dapat menahan kelembapan dengan baik, sehingga tampak kering dan bersisik.
agar kulit tetap sehat dan terhindar dari kondisi ini, penting untuk mengetahui penyebab serta cara pencegahannya.
penyebab kulit kering dan bersisik
setiap harinya, tubuh menggantikan sekitar 30.000–40.000 sel kulit mati dengan sel baru. namun, jika proses regenerasi kulit terganggu, sel kulit mati bisa menumpuk, menyebabkan kulit tampak kering dan bersisik. beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:
baca juga:10 manfaat kacang hijau untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan
baca juga:kacang tanah, camilan sehat untuk diet seimbang
1. psoriasis
psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit. proses regenerasi sel kulit pada penderita psoriasis berlangsung jauh lebih cepat dari biasanya, menyebabkan penumpukan sel kulit yang membentuk bercak tebal, kering, gatal, dan bersisik.
2. dermatitis
dermatitis merupakan kondisi peradangan pada kulit yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, sistem imun yang terlalu aktif, atau paparan zat iritan.
beberapa jenis dermatitis yang dapat menyebabkan kulit kering bersisik meliputi dermatitis atopik (eksim), dermatitis seboroik, dermatitis kontak, dan dermatitis stasis.
3. keratosis aktinik
kondisi prakanker ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. gejalanya berupa kulit kering, bersisik, menebal, dan mengalami perubahan warna. jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa.
baca juga:manfaat luar biasa kedelai hitam untuk kesehatan
baca juga:sumber nutrisi kacang merah yang kaya manfaat untuk kesehatan 
4. pityriasis rosea
pityriasis rosea ditandai dengan munculnya ruam berbentuk lingkaran kemerahan atau kecokelatan di bagian tengah tubuh, seperti dada dan perut. kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada individu berusia 10–35 tahun.
5. kutu air (athlete’s foot)
kulit kering bersisik juga dapat terjadi pada kaki akibat infeksi jamur yang dikenal sebagai kutu air. kondisi ini biasanya muncul pada orang yang sering mengenakan sepatu ketat dalam waktu lama, menyebabkan ruam bersisik di sela-sela dan telapak kaki.
6. iktiosis
kelainan genetik ini menyebabkan pertumbuhan sel kulit baru yang lebih cepat dari sel kulit mati, sehingga kulit tampak kering, bersisik, dan menebal. iktiosis diturunkan dari orang tua ke anak dan dapat bertahan seumur hidup.
7. panu (tinea versicolor)
panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur malassezia yang berlebihan pada kulit, terutama di daerah tropis dengan cuaca panas dan lembap. gejalanya meliputi bercak putih, coklat, atau merah muda yang terkadang bersisik dan menyebabkan rasa gatal.
baca juga:polda sumsel dan kelompok tani dorong ketahanan pangan lewat program asta cita presiden
baca juga:disdagperin oku timur promosikan produk unggulan di bandung prime expo 2025
8. sunburn
paparan sinar matahari atau sumber uv lainnya (seperti tanning bed dan alat pengering kuku) dapat merusak sel kulit, menyebabkan kemerahan, nyeri, gatal, serta kulit kering bersisik. kondisi ini dikenal sebagai sunburn dan bisa dicegah dengan perlindungan kulit yang tepat.
cara mencegah kulit kering dan bersisik
agar kulit tetap sehat dan lembap, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan, antara lain:
batasi waktu mandi hingga maksimal 10 menit untuk mencegah hilangnya minyak alami kulit.
gunakan sabun lembut yang bebas dari bahan iritan seperti alkohol, parfum, dan sodium lauryl sulfate (sls).
baca juga:tersangka perampokan akui senpi hasil rakitan sendiri
baca juga:danantara kubur
keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk setelah mandi, tanpa menggosok terlalu keras.
gunakan pelembap segera setelah mandi untuk mengunci kelembapan kulit.
lakukan eksfoliasi secara rutin agar sel kulit mati tidak menumpuk dan menyebabkan kulit bersisik.
gunakan tabir surya minimal spf 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan uv.
kelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, olahraga, atau melakukan hobi yang disukai.
baca juga:dukung masyarakat dalam penguatan ketahanan pangan
baca juga:komitmen taat asas serta jalankan setiap tahapan pemeriksaan bpk
kenakan pakaian pelindung, seperti baju berlengan panjang dan topi, saat terpapar sinar matahari.
minum cukup air putih (minimal 8 gelas sehari) untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.
hindari merokok, karena nikotin dapat merusak kolagen, elastin, serta mengurangi suplai oksigen ke kulit.
gunakan pelembap udara (humidifier) jika berada di lingkungan dengan kelembapan rendah.
cara mengatasi kulit kering dan bersisik
jika kulit kering bersisik sudah terjadi, anda bisa mengatasinya dengan menggunakan losion atau krim yang mengandung bahan aktif seperti:
baca juga:tenaga medis diminta tak lakukan pungli saat beri layanan masyarakat
baca juga:sosialisasikan pelayanan hukum gratis halo jpn
lactic acid – membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan hidrasi.
hyaluronic acid – mempertahankan kelembapan kulit dengan mengikat air.
glycerin – menarik kelembapan dari udara ke dalam kulit.
emolien – melembutkan dan menghaluskan kulit yang kasar.
minyak jojoba dan shea butter – memberikan kelembapan ekstra untuk kulit yang sangat kering.
baca juga:gandeng kelompok tani, kembangkan program ketahanan pangan
baca juga:lapor minta rehabilitasi narkoba tak dipungut biaya dan tidak dihukum
kulit yang sehat membutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten. dengan memahami penyebab serta menerapkan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang sesuai, anda dapat menjaga kulit tetap lembap, halus, dan terbebas dari masalah kulit kering bersisik.