xAI Milik Elon Musk Luncurkan Studio Game Berbasis AI, Siap Revolusi Industri Gaming

Elon Musk, xAI, resmi mengumumkan rencana peluncuran studio game berbasis AI-Foto via ummid.com-Agrar

OKU EKSPRES – Perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, resmi mengumumkan rencana peluncuran studio game berbasis AI. Inisiatif ini bertujuan untuk merevolusi industri gaming dengan menghadirkan pengalaman bermain yang lebih imersif, adaptif, dan dinamis menggunakan teknologi AI terbaru.

Pengumuman ini muncul tak lama setelah xAI memperkenalkan model AI terbarunya, Grok 3, yang diklaim memiliki kemampuan luar biasa dalam bernalar dan berkreasi. Model ini bahkan digadang-gadang bisa melampaui pesaingnya, seperti ChatGPT dari OpenAI.

Spekulasi mengenai studio game xAI pertama kali muncul setelah pengguna X (dulu Twitter), Dima Zeniuk, memposting rumor tentang proyek ini. Musk pun mengonfirmasi kabar tersebut dengan jawaban singkat, "Yes."

Sebenarnya, ide ini bukan hal baru. Pada November lalu, Musk pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap industri game yang menurutnya terlalu dikendalikan oleh perusahaan besar. "Terlalu banyak studio game yang dimiliki korporasi raksasa," tulisnya di X. "Kami akan memulai studio game berbasis AI untuk membuat game menjadi hebat lagi."

BACA JUGA:Enos-Yudha Ikuti Gladi Bersih Jelang Pelantikan

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan, Gelar Operasi Pekat I Musi 2025

Musk ingin mendobrak dominasi studio besar yang lebih mengutamakan keuntungan dibanding kreativitas. Ia juga mengkritik "politisasi" dalam game modern dan berambisi menghadirkan kembali keaslian serta kebebasan berkreasi.

Studio ini juga akan memberdayakan pengembang kecil dan tim indie dengan alat AI canggih yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh perusahaan besar.

Studio ini akan mengandalkan model Grok 3 untuk menciptakan cerita yang berubah secara real-time, NPC (karakter non-pemain) yang lebih cerdas, serta lingkungan game yang dihasilkan secara prosedural.

Dengan teknologi ini, waktu dan biaya pengembangan game bisa ditekan tanpa mengorbankan kreativitas.

BACA JUGA:Buat SIM, Wajib Ikuti Tes Psikologi

BACA JUGA:Amankan Tersangka Pencuri Sepeda Motor di Peninjauan

Dukungan infrastruktur komputasi xAI, termasuk superkomputer Colossus dengan 200.000 GPU, akan memberikan daya pemrosesan yang luar biasa bagi pengembang game.

Jika berhasil, studio game xAI bisa menjadi game-changer dalam industri gaming, terutama bagi pengembang kecil yang ingin menciptakan game berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah.

Tag
Share