5 Dampak Negatif Tidur dengan Lampu Menyala

Ilustrasi tidur dengan kondisi lampu menyala. -Foto: Istimewa-Gus munir
Meningkatkan Tekanan Darah
Hormon melatonin juga berperan dalam mengatur tekanan darah. Orang yang tidur dengan cahaya di malam hari cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam kegelapan.
Memicu Migrain
Selain lampu tidur, cahaya dari gadget dan elektronik seperti ponsel dan TV juga dapat memicu migrain.
Sinar biru yang dipancarkan oleh perangkat ini menyebabkan stres oksidatif, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menghilangkan racun, sehingga berpotensi menyebabkan migrain dan ketegangan mata.
Meningkatkan Risiko Insomnia
Kualitas tidur yang buruk, akibat rendahnya produksi melatonin, dapat memicu gangguan tidur seperti insomnia.
BACA JUGA:Ajak Siswa Sarapan Bergizi Bersama
BACA JUGA:Lakukan Pantauan dan Bersih-Bersih Kebun
Kurang tidur yang terus-menerus akan memengaruhi kesehatan, dan bisa membuat Mama sering terjaga di tengah malam.
Itulah beberapa alasan mengapa tidur dengan lampu menyala kurang baik bagi kesehatan. Jika Mama dan keluarga belum terbiasa, coba kurangi secara bertahap demi tubuh yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!. (*)