Timnas Indonesia U-20 Gagal ke Piala Dunia U-20 2025

OKU EKSPRES - Timnas Indonesia U20 harus mengubur impian tampil di Piala Dunia U20 2025 di Cile. Bagi Indra Sjafri, ini menjadi kegagalannya yang ketiga dalam membawa Garuda Muda ke ajang tersebut.

Sebelumnya, Indra Sjafri juga gagal meloloskan Indonesia ke Piala Dunia U20 pada 2014. Saat itu, perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia U19 berakhir di fase grup setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Kesempatan kedua datang pada Piala Asia U20 2018, di mana Timnas Indonesia U20 berhasil mencapai perempat final. Sayangnya, langkah mereka terhenti usai kalah 0-2 dari Jepang.

Kini, untuk ketiga kalinya, Indra Sjafri kembali gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia U20 edisi 2025. Harapan pupus setelah Timnas Indonesia U20 menelan dua kekalahan di fase grup.

BACA JUGA:Kim Jong-un Larang Warganya Nonton Pertandingan 3 Klub Liga Inggris Ini

BACA JUGA:Aktris Kim Sae Ron Ditemukan Meninggal Dunia di Kediamannya

Kenyataan pahit ini harus diterima setelah Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan setelah kalah 1-3 dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu, 16 Februari 2025.

Satu-satunya gol bagi Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23.

Hasil ini memastikan Indonesia gagal melaju ke babak berikutnya setelah mengalami dua kekalahan beruntun. 

Sebelumnya, Garuda Muda takluk 0-3 dari Iran pada laga pembuka, Kamis, 13 Februari 2025. Sementara itu, Uzbekistan dan Iran sudah mengoleksi enam poin dari dua pertandingan, sedangkan Indonesia masih tanpa poin.

BACA JUGA:Jalani Operasi Plastik, Maya Septha Keluarkan Biaya Rp500 Juta

BACA JUGA:Ajak Siswa Sarapan Bergizi Bersama

Usai pertandingan, kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil yang diraih timnya.

"Saya mewakili seluruh tim ingin meminta maaf kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan. Kami sudah berjuang maksimal, namun harus menerima kenyataan bahwa perjuangan kami terhenti dan gagal melangkah ke perempat final.