Bahaya Konsumsi Cokelat Berlebihan bagi Anak, Orangtua Wajib Waspada!

Ilustrasi Cokelat -foto:outerbloom-Hesti
OKU EKSPRES - Cokelat sering kali menjadi camilan favorit anak-anak karena rasanya yang manis dan memberikan efek bahagia saat dimakan.
Namun, meskipun anak-anak menyukainya, konsumsi cokelat yang berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan mereka.
Sebagai orangtua, penting untuk memahami batasan konsumsi cokelat agar anak tetap sehat. Simak beberapa risiko yang dapat terjadi jika anak terlalu sering makan cokelat.
Umur yang Tepat untuk Memperkenalkan Cokelat pada Anak
Anak-anak di bawah usia 2 tahun disarankan untuk tidak mengonsumsi cokelat atau makanan yang mengandung gula tambahan, termasuk cokelat.
BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Bunga Aster untuk Kesehatan dan Lingkungan
BACA JUGA:Rahasia Manfaat Bunga Dahlia untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Cokelat juga mengandung kafein yang dapat memberikan dampak negatif pada anak yang masih sangat muda. Setelah usia 2 tahun, cokelat baru dapat diperkenalkan dalam jumlah terbatas, asalkan anak tidak mengalami gangguan pencernaan.
Sebaiknya, takaran gula yang diberikan tidak melebihi 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari.
Perlu dicatat bahwa kandungan gula dan kafein dalam cokelat bervariasi tergantung jenis cokelat yang dikonsumsi. Cokelat gelap, misalnya, mengandung lebih sedikit gula dibandingkan cokelat susu, namun memiliki kadar kafein yang lebih tinggi.
Dampak Buruk Jika Anak Terlalu Sering Makan Cokelat
Berikut adalah beberapa efek negatif yang bisa timbul jika anak makan cokelat berlebihan:
BACA JUGA:Rahasia Sehat dan Cantik dengan Manfaat Bunga Matahari
BACA JUGA:Keajaiban Bunga Sedap Malam: Aroma Harum dengan Segudang Manfaat