PLTS Terapung Bakal Segera Dibuka di Batam
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/222fc89de62f8ba8e27f2f44c14f7942.jpeg)
Industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi terbarukan di tanah air.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA— Industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi terbarukan di tanah air.
Utomodeck Group resmi mengumumkan ekspansinya ke industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung dengan membuka dua fasilitas produksi PLTS Terapung di Batam dan Surabaya, yang akan menjadi pusat pengembangan dan manufaktur komponen utama PLTS Terapung untuk pasar domestik maupun ekspor.
Melalui lini bisnis Utomo SolaRUV, yang telah dikenal sebagai penyedia solusi energi terbarukan terpercaya di Indonesia, Utomodeck Group menggandeng Sungrow Floating PV, pemimpin global di industri PLTS Terapung Tier-1, untuk memperkuat rantai pasok industri ini di Indonesia.
Penandatanganan kerjasama strategis ini dilakukan oleh Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV, dan Arnold Layuk Mairi, Direktur PT Sungrow Floating Batam, di kantor pusat Utomodeck Group di Surabaya pada hari Kamis, 6 Februari 2025.
BACA JUGA:Lakukan Cek Tekanan Darah hingga Kolesterol
BACA JUGA:PWI OKU Silaturahmi ke Keluarga Alm Ari Pranika, Sampaikan Tali Asih
Melalui kerjasama ini, Utomo SolaRUV berkomitmen untuk memasok komponen PLTS Terapung ber-TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) guna mendukung pembangunan PLTS Terapung di Indonesia.
Langkah ini bukan hanya untuk mencapai target bauran EBT nasional, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung secara global, ujar Anthony Utomo, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap (Kakomtap) EBTKE Kadin Indonesia.
Dikutip dari laman resmi kementerian ESDM, Kementerian ESDM juga telah menetapkan target untuk mengembangkan sekitar 20,9 GW pembangkit listrik energi terbarukan pada tahun 2030.
Pada tahun 2060, dengan tujuan utama untuk menghasilkan lebih dari 700 GW kapasitas listrik dari pembangkit listrik baru dan terbarukan, termasuk listrik tenaga surya Indonesia bertujuan untuk memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga surya hingga 421 GW pada tahun 2060, yang akan mencapai hampir 60% dari total kapasitas pembangkit listrik.
BACA JUGA:Dewan Minta Tindak Kendaraan Lebihi Batas Tonase Melintas di Cor Beton Batu Kuning
BACA JUGA:Lampu Jalan Padam Lebih Sebulan, Warga Takut
Saat ini, Utomo SolaRUV telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS Terapung ber-TKDN dengan merek Utomo Floater di Batam, yang memiliki kapasitas 1 Gigawatt Peak (GWp).
Anthony menambahkan bahwa kerja sama strategis ini akan memperkuat pengembangan industri dalam negeri, baik dalam rantai pasok maupun teknologi manufaktur PLTS Terapung.