Justin Hotard Ditunjuk Sebagai Presiden dan CEO Baru Nokia
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/8d43508f1fe2c0687d5a244ea6cda011.jpg)
Justin Hotard, CEO Baru Nokia. -Foto Markku Ulander / Lehtikuva / AFP) / Finland OUT-Agrar
OKU EKSPRES – Nokia resmi mengumumkan penunjukan Justin Hotard sebagai Presiden dan CEO baru perusahaan, efektif mulai 1 April 2025. Hotard, yang saat ini menjabat sebagai pemimpin Grup Pusat Data & AI di Intel, akan menggantikan Pekka Lundmark yang memutuskan untuk mundur dari perannya sebagai CEO.
Meskipun demikian, Lundmark akan tetap bersama Nokia sebagai penasihat Hotard hingga akhir 2025 guna memastikan transisi kepemimpinan yang lancar.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Euronews, Hotard mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin perusahaan teknologi global tersebut.
“Saya merasa terhormat mendapatkan kesempatan untuk memimpin Nokia, perusahaan yang memiliki warisan teknologi yang luar biasa. Jaringan merupakan tulang punggung yang mendukung masyarakat dan bisnis, serta memungkinkan perubahan besar dalam teknologi, seperti yang saat ini kita alami dengan AI,” ujar Hotard.
BACA JUGA:DPRD OKU Selatan Berhentikan Bupati dan Wakil Bupati
BACA JUGA:Bakal Segera Lengkapi Sarana dan Prasaran RSUD
Lebih lanjut, ia menyatakan antusiasmenya untuk segera memulai peran barunya dan melanjutkan transformasi Nokia guna memaksimalkan potensi pertumbuhan dan penciptaan nilai bagi perusahaan.
Ketua Dewan Direksi Nokia, Sari Baldauf, menyambut baik bergabungnya Hotard sebagai pemimpin baru perusahaan. Ia menekankan bahwa pengalaman Hotard dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan pusat data sangat penting untuk masa depan Nokia.
“Saya sangat senang menyambut Justin ke dalam Nokia. Dia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempercepat pertumbuhan perusahaan teknologi, serta keahlian yang luas dalam AI dan pasar pusat data, yang merupakan area penting bagi pertumbuhan Nokia di masa depan,” ujar Baldauf dalam pernyataan resminya.
Menurut Baldauf, selama proses seleksi, Hotard telah menunjukkan wawasan strategis, visi, kepemimpinan, serta pemikiran berbasis penciptaan nilai yang sangat dibutuhkan untuk peran sebagai CEO Nokia.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas
BACA JUGA:Kunjungi Panti ODGJ, Bakal Usulkan Bantuan Bidang Pertanian dan Perikanan
Pekka Lundmark, yang telah memimpin Nokia sejak 2020, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Ia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk meninggalkan peran eksekutif dan berkontribusi dengan cara yang berbeda di masa mendatang.