Hendak Cuci Muka, Temukan Mayat Mengapung

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 04 Feb 2025 - 21:15

Jasad David Ali Candra disemayamkan di rumah duka.. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

hendak cuci muka, temukan mayat mengapung                            oku selatan - masyarakat kecamatan banding agung, kabupaten oku selatan dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran irigasi dusun iv bakung, desa rantau nipis, pada selasa, 4 februari 2025 sekitar pukul 06.30 wib.
korban diketahui bernama david ali candra bin mazni (44), warga dusun iv, desa rantau nipis, kecamatan banding agung. informasi ini disampaikan langsung oleh kepala desa rantau nipis, herman.
menurut keterangan saksi, sumira, sekitar pukul 06.00 wib, ia hendak mencuci muka di aliran irigasi dekat rumahnya. 
saat tiba di lokasi, ia merasa heran melihat tumpukan karung putih. namun, ketika didekati, ia terkejut karena melihat bagian kaki manusia.
baca juga:titi kamal dan naysilla mirdad kembali dipertemukan dalam film tabayyun
baca juga:harga tiket konser j-hope bts mulai rp1,8 juta
sumira segera kembali ke rumah untuk memberitahu suaminya. setelah itu, mereka melaporkan temuan tersebut kepada kepala dusun iv, yang kemudian bersama warga mendatangi lokasi.
"pada saat itu juga, kadus iv bersama-sama warga langsung menuju ke lokasi, setibanya dilokasi didapati adanya sosok mayat laki-laki dalam keadaan terlungkup dan mengapung di aliran air irigasi," ujar herman.
sesampainya di tempat kejadian, mereka menemukan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi mengapung dengan posisi telungkup.
setelah diperiksa, warga mengenali korban sebagai penduduk setempat yang juga merupakan tetangga dari kepala dusun iv. 
baca juga:rumah politikus nasdem digeledah kpk
baca juga:menteri atr/bpn nusron wahid tinjau pagar laut bekasi
keluarga korban pun segera diberitahu, dan atas permintaan istri korban, jenazah dibawa ke rumah duka.
kapolsek banding agung, iptu gusnadi sh, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian bersama tim medis dari upt puskesmas banding agung telah melakukan pemeriksaan visum. 
hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia tanpa adanya tanda-tanda kekerasan dari benda tumpul maupun benda tajam.
setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
baca juga:presiden prabowo instruksikan reformasi subsidi lpg
baca juga:utus kabid smp telusuri kasus guru honorer sekap wakasek di palembang
"dari hasil pemeriksaan team medis korban telah dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik benda tumpul maupun benda tajam, lalu mayat sudah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan penyempurnaan jenazah," pungkas iptu gusnadi sh. (*)