Churchill Jonan
Ignasius Jonan sudah kembali ke Jakarta. Kemarin sore. Itu sudah sesuai dengan harapannya (lihat Disway kemarin: Jantung Jonan)-Photo: istimewa-Gus munir
Oleh: Dahlan Iskan
Ignasius Jonan sudah kembali ke Jakarta. Kemarin sore. Itu sudah sesuai dengan harapannya (lihat Disway kemarin: Jantung Jonan).
"Apakah dokter tidak menyarankan Anda berhenti merokok?"
"Saya sudah berhenti merokok. Atas kesadaran saya sendiri," jawabnya.
Saya pun kaget. Kenapa akhirnya berhenti merokok?
"Gen saya ternyata sangat rentan pada rokok," jawabnya.
BACA JUGA:5000 Rumah di OKU Timur Tergolong Tidak Layak Huni
BACA JUGA:Himpun Aspirasi dan Masukan dari Berbagai Pemangku Kepentingan
Rupanya Jonan sudah melakukan pemeriksaan yang lagi tren belakangan ini: tes genetika. Di situ akan diketahui makanan apa saja yang cocok dengan gen Anda. Juga apa saja yang sensitif.
"Gen saya rupanya kebalikan dari gennya Winston Churchill," guraunya.
Saat masih merokok dulu Jonan memang sering menjadikan perdana menteri Inggris itu sebagai tameng. Churchill perokok berat. Tidak mati-mati.
Saya yang tidak pernah merokok pernah putus asa minta Jonan agar berhenti merokok. Saat itu ia jadi dirut PT Kereta Api Indonesia yang sangat sukses. Termasuk dalam menerapkan larangan merokok di stasiun dan di kereta api.
BACA JUGA:Diduga Gasak Dompet Berisi Rp4 Juta dan Ponsel, SUmarlin Ditangkap
BACA JUGA:Dukung Program Kemanusiaan, Turut Serta Donor Darah