Gajah Liar Hadang Pengguna Jalan di Sumsel

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 31 Jan 2025 - 20:28

Pengguna jalan lintas antar kabupaten Pali-Musi Rawas di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk tetap waspada, bukan hanya terhadap pelaku kriminalitas, tetapi juga terhadap sekolompok gajah liar yang sering melintas dan menghalangi jalur tersebut.-Photo: istimewa-Eris

MUSI RAWAS - Pengguna jalan lintas antar kabupaten Pali-Musi Rawas di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk tetap waspada, bukan hanya terhadap pelaku kriminalitas, tetapi juga terhadap sekolompok gajah liar yang sering melintas dan menghalangi jalur tersebut.

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Pali dan Musi Rawas ini terletak di daerah yang merupakan jalur habitat gajah liar.

Hal ini membuat beberapa titik di sepanjang jalan sering dipasangi plang peringatan bertuliskan "Hati-hati, Gajah Lewat".

Belakangan ini, banyak pengendara yang merasa takut, karena gajah-gajah liar tersebut kerap terlihat aktif di sekitar jalur alternatif ini.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek BTS Ulu Cecar, Iptu Jemmy Gumayel, mengonfirmasi adanya aktivitas gajah liar di sekitar jalan lintas tersebut.

"Sampai saat ini, belum ada laporan dari warga terkait gangguan yang ditimbulkan oleh gajah liar.

Namun, wilayah Muara Lakitan yang berbatasan dengan Pali memang merupakan jalur yang dilalui oleh kawanan gajah," ujar Iptu Jemmy, Jumat (31/1/2025).

Polisi pun mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk tetap berhati-hati, terutama di malam hari, karena gajah-gajah ini lebih aktif pada malam hari.

"Kami menyarankan agar pengendara menghindari perjalanan malam hari, karena gajah-gajah tersebut cenderung aktif pada malam hari," tambahnya.

Muzakir, warga BTS Ulu Cecar, mengatakan bahwakelompok gajah liar kerap terlihat berkelompok di sepanjang jalan Pali-Mura.

gajah liar hadang pengguna jalan di sumsel                            musi rawas - pengguna jalan lintas antar kabupaten pali-musi rawas di sumatera selatan (sumsel) diminta untuk tetap waspada, bukan hanya terhadap pelaku kriminalitas, tetapi juga terhadap sekolompok gajah liar yang sering melintas dan menghalangi jalur tersebut.
jalan yang menghubungkan kabupaten pali dan musi rawas ini terletak di daerah yang merupakan jalur habitat gajah liar.
hal ini membuat beberapa titik di sepanjang jalan sering dipasangi plang peringatan bertuliskan "hati-hati, gajah lewat".
belakangan ini, banyak pengendara yang merasa takut, karena gajah-gajah liar tersebut kerap terlihat aktif di sekitar jalur alternatif ini.
baca juga:pria lansia ditemukan gantung diri di tiang
baca juga:emas sentuh harga tertinggi, investasi menjanjikan
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kapolsek bts ulu cecar, iptu jemmy gumayel, mengonfirmasi adanya aktivitas gajah liar di sekitar jalan lintas tersebut.
"sampai saat ini, belum ada laporan dari warga terkait gangguan yang ditimbulkan oleh gajah liar.
namun, wilayah muara lakitan yang berbatasan dengan pali memang merupakan jalur yang dilalui oleh kawanan gajah," ujar iptu jemmy, jumat (31/1/2025).
polisi pun mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk tetap berhati-hati, terutama di malam hari, karena gajah-gajah ini lebih aktif pada malam hari.
baca juga:dua malam dalam tahanan menjadi pengalaman terberat dalam hidup radja nainggolan
baca juga:ronaldo kembali catat sejarah lampaui messi
"kami menyarankan agar pengendara menghindari perjalanan malam hari, karena gajah-gajah tersebut cenderung aktif pada malam hari," tambahnya.
muzakir, warga bts ulu cecar, mengatakan bahwakelompok gajah liar kerap terlihat berkelompok di sepanjang jalan pali-mura.
menurutnya, jika ada gajah yang terlihat sendirian, kemungkinan itu adalah gajah yang terpisah dari kelompoknya.
seperti yang terjadi baru-baru ini, sebuah gajah ditemukan masuk ke tenda hajatan warga di pali. "gajah itu kemungkinan besar adalah gajah yang tersesat atau terpisah dari kelompoknya," kata muzakir.
baca juga:7 shade lipstik cerah untuk wajah lebih segar dan memesona
baca juga:10 manfaat kacang tanah untuk wanita
meskipun demikian, warga setempat meyakini bahwa gajah liar ini tidak akan mengganggu manusia, selama mereka tidak diganggu.
"gajah itu memiliki ingatan yang kuat, jadi jika mereka merasa terganggu, mereka bisa saja menyerang," kata muzakir.
pihak berwenang terus mengawasi situasi ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengikuti petunjuk yang ada demi keselamatan bersama.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 1 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan