Emas Sentuh Harga Tertinggi, Investasi Menjanjikan

Harga emas di pasar domestik terus mengalami fluktuasi seiring dengan dinamika ekonomi global. Pada Jumat, 31 Januari 2025, emas murni produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan kenaikan signifikan, sementara emas dari Galeri 24 Pegadaian mengalami-Photo: istimewa-Eris

Sementara itu, Pasca- Imlek harga emas perhiasan kembali menguat, pada Jumat 31 Januari 2025 mencapai Rp 8,6 juta per suku untuk kadar 22 karat atau 92 persen dan Rp 1.320.000 per gram. Harga tersebut menjadi rekor baru harga emas tertinggi yang pernah ada. 

Harga emas perhiasan di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang. Berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah Ep8,6 juta. 

BACA JUGA:Resep Rice Bowl Ayam Lada Hitam: Lezat, Praktis, dan Cocok untuk Jualan

BACA JUGA:Resep Saus Mentai Rumahan yang Mudah dan Lezat

"Kenaikan harga emas disebabkan karena ketidakpastian imbas tarif dagang dan kebijakan luar negeri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengangkat harga emas ke level tertinggi,"ujar Awi pemilik toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang. 

Sementara itu harga harga emas perhiasan yang dijual di Galeri 24 Palembang yakni di outlet Merdeka dan Palembang Square harganya hari ini masih sama dibanding kemarin, belum ada perubahan harga jual. 

Emas perhiasan 8 karat dibandrol Rp 650.000 - Rp 680.000 per gram, sedangkan emas 16 karat harganya Rp1.150.000 - Rp 1.217.000 per gram. Sedangkan harga emas perhiasan 17 karat dibandrol dengan harga Rp1.231.000 - 1.235.000 per gram. 

Sementara, Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. mengatakan, kalau punya uang lebih maka investasi emas jangan dijual dalam jangka waktu lama dan baru akan dijual jika benar-benar diperlukan. 

BACA JUGA:Lezat dan Bernutrisi: Resep Ayam Rica-Rica untuk Menu Makan Siang

BACA JUGA:Daging Kambing: Sumber Nutrisi Kaya Manfaat bagi Kesehatan

"Sebab semakin lama emas disimpan maka harganya jualnya lagi atau buy backnya nanti akan semakin mahal dan untung. Namun jika memang membeli emas sebagai komoditi investasi seperti saham yang fluktuasi juga tidak masalah sebentar beli dan sebentar jual,"terangnya 

Ia mengatakan, Beli saat emas turun harganya dan jual saat harga emas naik. Karena prinsipnya sama dengan perdagangan saham yang bebas dijual dan dibeli kapan saja sesuai dengan keinginan pemiliknya, tentu dengan pertimbangan untung rugi dan waktu jual belinya juga disesuaikan. 

"Sebenarnya kapan emas baiknya dijual, ya jangan jual kalau uangnya cukup untuk kebutuhan lainnya sebab sudah terbukti harga emas sebelum moneter bahkan beberapa tahun lalu dengan harga saat ini, selisihnya jauh sekali kan, itu sudah membuktikan bahwa harga emas tidak akan pernah turun dan cenderung naik.

Kalaupun turun, hanya turun tipis dan sementara saja, kemudian kembali berbalik naik lagi,Kesehata.

BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Daging Sapi untuk Kesehatan

Tag
Share