Dua Malam Dalam Tahanan Menjadi Pengalaman Terberat Dalam Hidup Radja Nainggolan
Radja Nainggolan mengaku dua hari dalam ytahanan menjadi pengalaman terberat dalam hidupnya. -Foto: DANIEL ROLAND/ AFP-Gus munir
OKU EKSPRES - Radja Nainggolan, pesepakbola keturunan Indonesia, akhirnya angkat bicara di media sosial setelah sempat ditahan terkait dugaan kasus narkoba.
Mantan pemain Bhayangkara FC itu mengungkapkan bahwa dua malam yang ia jalani di dalam tahanan menjadi pengalaman terberat dalam hidupnya.
Meski begitu, ia bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Radja menyampaikan rasa terima kasihnya:
BACA JUGA:Ronaldo Kembali Catat Sejarah Lampaui Messi
BACA JUGA:7 Shade Lipstik Cerah untuk Wajah Lebih Segar dan Memesona
"Halo semuanya, sulit untuk menggambarkan betapa beratnya beberapa hari terakhir ini bagi saya. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan."
Ia juga menyebutkan secara khusus keluarga, teman-teman, serta klub Lokeren-Temse yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan luar biasa.
Kini, di usia 36 tahun, pemain berkewarganegaraan Belgia tersebut bertekad menjalani proses pemulihan dan meminta privasi agar dihormati.
Radja merasa kembali menemukan kedamaian berkat dukungan rekan-rekannya.
BACA JUGA:10 Manfaat Kacang Tanah untuk Wanita
BACA JUGA:Resep Rice Bowl Ayam Lada Hitam: Lezat, Praktis, dan Cocok untuk Jualan
"Dengan bantuan tim, saya dapat kembali ke tempat saya dan menemukan ketenangan," tulisnya.
Ia juga menegaskan bahwa untuk sementara waktu tidak akan memberikan wawancara terkait kasus ini.