Polisi Tangkap Mantan Pemain Timnas Belgia dan Berdarah Batak, Radja Nainggolan
Mantan Pemain Timnas Belgia dan Berdarah Batak, Radja Nainggolan dalam penyelidikan terkait penyelundupan kokain. -Foto: Getty Images-Eris
OKU EKSPRES - Mantan gelandang AS Roma dan Timnas Belgia, Radja Nainggolan, ditangkap oleh pihak kepolisian dalam penyelidikan terkait penyelundupan kokain.
Eks pemain Bhayangkara FC tersebut ditahan saat investigasi terkait dugaan perdagangan narkoba yang berasal dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp.
Menurut laporan Daily Mail, Nainggolan, yang kini bermain untuk klub divisi kedua Belgia, Lokeren-Temse, ditangkap saat penggeledahan di sekitar 30 rumah di Antwerp dan Brussels.
“Kepolisian peradilan federal Brussels melakukan sekitar tiga puluh penggeledahan rumah pada Senin pagi dalam kerangka penyelidikan Kejahatan Terorganisasi dari kantor kejaksaan umum Brussels,” demikian pernyataan resmi dari kantor kejaksaan umum.
BACA JUGA:8 Sayuran Rendah Gula untuk Kendalikan Gula Darah
BACA JUGA:6 Metode Ampuh Menghilangkan Bulu Wajah
Penggeledahan ini dilakukan di wilayah Antwerp dan Brussels. Penyelidikan difokuskan pada dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, serta distribusinya kembali di Belgia.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pesepak bola dengan inisial RN (Radja Nainggolan) telah ditahan dalam konteks kasus ini. Karena proses interogasi masih berlangsung, serta menghormati asas praduga tak bersalah, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini."
Media Belgia, HLN, melaporkan bahwa pengacara Nainggolan, Omar Souidi, telah memberikan dukungannya kepada kliennya dan hadir dalam sidang terkait.
Sebagai bagian dari penggeledahan, mobil milik pemain berdarah Batak, Indonesia, tersebut juga dikabarkan telah disita.
BACA JUGA:Resep Marmer Cake Lembut yang Bisa Dibuat di Rumah!
BACA JUGA:Manfaat Daun Kembang Sepatu untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Pihak klub Lokeren-Temse mengetahui penangkapan Nainggolan melalui laporan media.
“Karena penyelidikan sedang berlangsung, pihak kepolisian tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi klub.