Panduan Mewarnai Rambut yang Aman dan Sehat
Ilustrasi Mewarnai Rambut -foto:esalon.com-Hesti
Selalu kenakan sarung tangan saat mengoleskan pewarna untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia. Masker juga disarankan agar uap dan bahan kimia dari pewarna tidak terhirup atau menempel pada wajah.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Konsumsi Roti Tawar Putih Sebaiknya Dibatasi
BACA JUGA:Manfaat dan Tips Memberikan Kismis untuk Bayi dengan Aman
6.Oleskan Pewarna dari Akar Rambut
Mulailah mengaplikasikan pewarna dari akar rambut dan pastikan seluruh rambut terlapisi dengan baik. Jangan mewarnai rambut jika kulit kepala sedang iritasi atau terbakar sinar matahari, dan hindari penggunaan pewarna pada alis atau bulu mata.
7.Bilas dengan Air Dingin
Setelah pewarnaan, bilas rambut dengan air dingin hingga bersih sesuai waktu yang tertera pada kemasan produk. Hindari membiarkan pewarna menempel terlalu lama untuk menghindari kerusakan.
8.Gunakan Sampo Khusus untuk Rambut Berwarna
Saat mencuci rambut, pilih sampo khusus yang dirancang untuk rambut diwarnai. Sampo ini cenderung lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan warna cepat pudar.
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, penting juga untuk mengurangi frekuensi pewarnaan rambut.
BACA JUGA:Manfaat Gandum untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Jenis – Jenis Makanan yang Dukung Perkembangan Otak Anak
Terlalu sering mewarnai dapat merusak rambut dan meningkatkan risiko kesehatan, termasuk iritasi kulit kepala dan potensi dampak jangka panjang seperti kanker. Jaga kesehatan rambut dengan bijak dan lakukan pewarnaan sesuai kebutuhan.