6 Tips Ampuh Mewarnai Rambut Sendiri Tanpa Khawatir Iritasi

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 22 Jan 2025 - 16:01

Ilustrasi mewarnai rambut sendiri di rumah. -Foto: Shutterstock-Gus munir

OKU EKSPRES - Mewarnai rambut sendiri di rumah bisa menjadi solusi praktis bagi banyak orang.

Namun, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, aktivitas ini dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti iritasi kulit atau kerusakan pada rambut.

Berikut ini adalah beberapa tips dari Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, seorang dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, agar pewarnaan rambut di rumah tetap aman dan efektif:

Tips Aman Mewarnai Rambut di Rumah

Pilih produk yang terjamin aman dan terdaftar di BPOM

Gunakan pewarna rambut yang telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau sesuai standar keamanan internasional.

Lakukan tes alergi terlebih dahulu

Sebelum menggunakan pewarna rambut, lakukan tes alergi (patch test) 48 jam sebelumnya.

Caranya, aplikasikan sedikit pewarna di area kecil seperti belakang telinga atau lipatan siku. Perhatikan apakah muncul reaksi seperti gatal, kemerahan, atau pembengkakan.

Gunakan alat pelindung selama proses pewarnaan

Selalu kenakan sarung tangan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia.

6 tips ampuh mewarnai rambut sendiri tanpa khawatir iritasi                            oku ekspres - mewarnai rambut sendiri di rumah bisa menjadi solusi praktis bagi banyak orang.
namun, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, aktivitas ini dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti iritasi kulit atau kerusakan pada rambut.
berikut ini adalah beberapa tips dari dr. arini astasari widodo, sm, spdve, seorang dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, agar pewarnaan rambut di rumah tetap aman dan efektif:
tips aman mewarnai rambut di rumah
pilih produk yang terjamin aman dan terdaftar di bpom
baca juga:8 tips mudah menidurkan bayi dengan nyaman
baca juga:cik ujang dapat undangan ahy bahas pengembangan infrastruktur di sumsel
gunakan pewarna rambut yang telah mendapatkan izin dari badan pengawas obat dan makanan (bpom) atau sesuai standar keamanan internasional.
lakukan tes alergi terlebih dahulu
sebelum menggunakan pewarna rambut, lakukan tes alergi (patch test) 48 jam sebelumnya. 
caranya, aplikasikan sedikit pewarna di area kecil seperti belakang telinga atau lipatan siku. perhatikan apakah muncul reaksi seperti gatal, kemerahan, atau pembengkakan.
gunakan alat pelindung selama proses pewarnaan
selalu kenakan sarung tangan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia. 
baca juga:nasib ppdb zonasi bakal segera ditentukan
baca juga:menteri pariwisata widiyanti putri jadi pejabat kabinet merah putih paling tajir, kekayaan capai rp5,4 triliun
ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan, termasuk durasi pewarnaan, agar hasilnya maksimal tanpa merusak rambut.
pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik
paparan uap dari bahan kimia pewarna rambut dapat memengaruhi kesehatan pernapasan. 
hindari pewarnaan jika kulit kepala bermasalah
jika kulit kepala sedang dalam kondisi iritasi, kering, atau memiliki luka, sebaiknya tunda pewarnaan rambut. 
bahan kimia dalam pewarna dapat memperburuk kondisi kulit kepala dan meningkatkan risiko iritasi.
baca juga:serius menjadi ssb profesional, ssb palembang soccer skills telah afiliasi pssi
baca juga:pemerintah terbitkan aturan libur sekolah selama ramadan, cek tanggalnya !
bilas kulit kepala hingga bersih setelah pewarnaan
setelah selesai mewarnai rambut, pastikan kulit kepala dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa bahan kimia. langkah ini penting untuk mencegah iritasi atau reaksi yang tidak diinginkan.
dengan mengikuti panduan ini, anda dapat melakukan pewarnaan rambut di rumah secara aman dan efektif. (*)