Google Maps Rayakan 20 Tahun Perjalanan yang Luar Biasa
Google Maps -Foto via www.pymnts.com-Agrar
OKU EKSPRES - Google Maps, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pada Februari 2025, telah berkembang pesat dari sebuah startup kecil menjadi layanan navigasi global dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulan.
Seiring waktu, platform ini telah mengintegrasikan berbagai fitur canggih seperti pembaruan lalu lintas real-time, berbagi lokasi, hingga rekomendasi berbasis AI.
Google Maps berawal dari visi salah satu pendiri Google, Larry Page, yang ingin menciptakan sistem peta real-time yang memanfaatkan teknologi. Awalnya hanya sebuah alat pemetaan sederhana, kini Google Maps menjadi layanan penting bagi navigasi dan eksplorasi.
Teknologi yang dihadirkan terus berkembang, termasuk Google Street View, citra satelit, hingga teknologi AI generatif melalui integrasi Gemini AI. Fitur ini memberikan pengalaman lebih personal, seperti merekomendasikan tempat hingga merangkum ulasan pengguna.
BACA JUGA:China Bakal Gelar Maraton Pertama di Dunia yang Melibatkan Manusia dan Robot
BACA JUGA:Shrek 5 dan Ice Age 6 Siap Menghibur Penggemar Desember 2026
Untuk merayakan dua dekade eksistensinya, Google Maps meluncurkan berbagai fitur inovatif. Salah satunya adalah Gemini AI, chatbot cerdas yang dapat membantu pengguna menemukan tempat sesuai preferensi mereka, seperti bar olahraga ramah hewan atau update lalu lintas real-time.
Selain itu, navigasi ditingkatkan dengan tampilan jalur, informasi parkir, dan eksplorasi rute sebelum perjalanan dimulai.
Google Maps bukan hanya alat untuk individu, tetapi juga membawa dampak besar bagi bisnis.
Dengan menawarkan peluang iklan yang meningkatkan visibilitas layanan lokal, platform ini membantu banyak perusahaan, termasuk Uber dan Domino’s, dalam logistik dan perencanaan real estat.
BACA JUGA:Moana 2 Tembus Box Office, Raih Lebih dari Rp17 Triliun dalam Delapan Minggu
BACA JUGA:Lewis Hamilton Resmi Bergabung dengan Ferrari, Awali Babak Baru Karier di Formula 1
Ke depan, Google Maps akan terus memanfaatkan teknologi AI dan memperluas cakupan globalnya.
Inovasi seperti integrasi dengan layanan kendaraan otonom seperti Waymo diharapkan dapat mengubah cara masyarakat bernavigasi di lingkungan perkotaan.