Ancaman Nyata Narkoba bagi Kesehatan dan Kehidupan

Reporter: Puti |

Editor: Gus Munir |

Senin , 20 Jan 2025 - 12:40

Ilustrasi ancaman Narkoba -foto:Alodokter-Putri

3. Narkotika Golongan 3

Golongan ini memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah dan sering digunakan untuk terapi medis.

Jenis Narkotika Berdasarkan Proses Pembuatannya

1. Narkotika Alami

Contohnya ganja dan koka, yang berasal langsung dari tanaman. Zat ini memiliki efek kuat dan berbahaya jika disalahgunakan.

2. Narkotika Semi-Sintetis

Dihasilkan melalui proses pengolahan narkotika alami, seperti morfin dan heroin.

3. Narkotika Sintetis

Dibuat melalui proses kimia kompleks, seperti amfetamin dan metadon.

Dampak Narkoba pada Kesehatan dan Kehidupan

Penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan memiliki berbagai dampak buruk, antara lain:

ancaman nyata narkoba bagi kesehatan dan kehidupan                            oku ekspres - narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang telah menjadi ancaman yang kian meresahkan. zat ini memiliki dua sisi—dapat dimanfaatkan untuk pengobatan dalam dosis tertentu, tetapi juga berpotensi merusak jika disalahgunakan.
pengguna sering kali tergoda oleh efek menyenangkan yang ditimbulkan, seperti perasaan tenang atau halusinasi, yang akhirnya membuat mereka terus mengonsumsi hingga kecanduan.  
apa itu narkoba?  
narkotika adalah zat yang dapat berasal dari bahan alami, sintetis, maupun semi-sintetis, yang mampu menurunkan kesadaran, menimbulkan halusinasi, atau meningkatkan daya rangsang.
menurut undang-undang narkotika pasal 1 ayat 1, narkotika adalah zat yang bisa berasal dari tanaman atau buatan yang dapat menyebabkan kecanduan, halusinasi, hingga menurunkan kesadaran.
baca juga:bahaya kecanduan vape: ancaman tersembunyi bagi kesehatan tubuh
baca juga:manfaat air tebu: minuman segar yang menyehatkan 
dalam dunia medis, narkotika sering digunakan sebagai penghilang rasa nyeri atau penenang, tetapi penggunaannya harus berada di bawah pengawasan ketat.  
jenis-jenis narkoba berdasarkan risiko ketergantungan  
berdasarkan undang-undang narkotika, narkotika diklasifikasikan menjadi tiga golongan:  
1. narkotika golongan 1  
   golongan ini, seperti ganja, opium, dan koka, memiliki risiko ketergantungan sangat tinggi dan tidak diperbolehkan untuk pengobatan.  
2. narkotika golongan 2  
   golongan ini, seperti morfin dan alfaprodina, dapat digunakan untuk pengobatan dengan resep dokter. namun, golongan ini juga berisiko tinggi menyebabkan kecanduan.  
baca juga:realme note 60x resmi hadir di indonesia, smartphone entry-level dengan harga terjangkau
baca juga:tiktok kembali beroperasi di as setelah penutupan sementara akibat regulasi baru
3. narkotika golongan 3 
   golongan ini memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah dan sering digunakan untuk terapi medis.  
jenis narkotika berdasarkan proses pembuatannya 
1. narkotika alami  
   contohnya ganja dan koka, yang berasal langsung dari tanaman. zat ini memiliki efek kuat dan berbahaya jika disalahgunakan.  
2. narkotika semi-sintetis  
   dihasilkan melalui proses pengolahan narkotika alami, seperti morfin dan heroin.  
baca juga:robot humanoid mulai bikin iphone! kerja sama ubtech dan foxconn bikin heboh
baca juga:catat dengan tangan, dapat hasil digital! xnote mengubah cara kamu menulis!
3. narkotika sintetis  
   dibuat melalui proses kimia kompleks, seperti amfetamin dan metadon.  
dampak narkoba pada kesehatan dan kehidupan
penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan memiliki berbagai dampak buruk, antara lain:  
1. dehidrasi  
   zat ini dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, menyebabkan tubuh kejang, halusinasi, hingga sesak napas.  
2. halusinasi 
   efek ini sering terjadi pada pengguna ganja, yang juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan mental.  
baca juga:ini dia xreal one pro, kacamata pintar ringan dengan teknologi gahar di dalamnya!
baca juga:menteri kkp minta jangan dibongkar
3. penurunan kesadaran 
   penggunaan dalam dosis berlebih dapat menyebabkan tubuh terlalu rileks hingga kesadaran menurun drastis. dalam beberapa kasus, pengguna bahkan mengalami hilang ingatan.  
4. kematian  
   overdosis zat seperti kokain dan opium dapat memicu kejang-kejang hingga kematian.  
5. gangguan kualitas hidup  
   penggunaan narkoba juga dapat merusak hubungan keluarga, menyebabkan masalah finansial, dan membawa pengguna ke ranah hukum.  
narkoba hanya boleh digunakan untuk keperluan medis dan penelitian dengan pengawasan ketat. penyalahgunaan zat ini tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga mengganggu kualitas hidup, hubungan sosial, hingga berujung pada kematian.
baca juga:demi sukseskan piala dunia, pemerintah maroko bernecana bunuh 3 juta anjing
baca juga:makin mudah! pemeriksaan kesehatan gratis kini dipercepat oleh kemenkes
untuk itu, hindari mencoba atau menggunakan narkoba, karena risikonya jauh lebih besar daripada manfaatnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 21 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan