Dukung Ketahanan Pangan, Panen Terong di Lingkungan Lapas
Lapas Kelas IIB Martapura kembali mencatat keberhasilan dalam kegiatan pertanian dengan memanen terong yang dikelola melalui Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di lingkungan lapas. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid
OKU TIMUR - Lapas Kelas IIB Martapura kembali mencatat keberhasilan dalam kegiatan pertanian dengan memanen terong yang dikelola melalui Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di lingkungan lapas.
Panen tersebut berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025, dipimpin oleh Kasie Binadik dan Giatja, Imam Santoso.
Acara ini juga dihadiri oleh Kasubsi Keamanan Akbar Putra, Kasubsi Giatja Dicki Novriandi, staf Giatja, serta sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Menurut Imam Santoso, hasil panen ini merupakan bentuk nyata dukungan Lapas Martapura terhadap 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM, khususnya program kedua yang menitikberatkan pada pemberdayaan WBP untuk mendukung ketahanan pangan.
BACA JUGA:Belum Terima Laporan Soal Isu Pungli Program Makan Bergizi
BACA JUGA:Ratusan Personel Jalani Tes Psikologi Penggunaan Senjata Api
"Panen ini bukan hanya sekadar hasil pertanian, tetapi juga bagian dari pelatihan keterampilan di sektor agrikultur yang diharapkan dapat menjadi bekal berguna bagi WBP setelah menyelesaikan masa pidana," jelas Imam Santoso.
Sebanyak 10 kg terong yang dipanen langsung disalurkan ke dapur Lapas Martapura.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak yang mendukung program pelatihan produktif di Lapas Martapura.
Dengan keberhasilan ini, Lapas Martapura berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan yang inovatif dan berorientasi pada manfaat jangka panjang bagi WBP.
BACA JUGA:Uang Mati
BACA JUGA:Lakukan Monev, Pastikan Pembangunan Fisik Sesuai Perencanaan
Program ini juga selaras dengan upaya percepatan nasional dalam bidang imigrasi dan pemasyarakatan. (*)