Inul Kecewa, YouTube Tak AKtif Ditagih Pajak Capai Rp450 Juta

Inul Daratista mengungkapkan rasa kecewanya terkait tagihan pajak yang mencapai Rp450 juta, padahal YouTube miliknya tak aktif. -Foto: Instagram @inul.d-Agrar

OKU EKSPRES - Inul Daratista mengungkapkan rasa kecewanya terkait tagihan pajak yang mencapai Rp450 juta. 

Ia merasa bingung karena saluran YouTube miliknya sudah tidak aktif, namun tetap menerima tagihan sebesar itu.

Menurut Inul, kanal YouTube miliknya tidak dikelola secara rutin dan jarang mengunggah konten baru. Meskipun demikian, ia tetap diwajibkan membayar pajak dalam jumlah yang besar.

"Katanya penghasilan dari YouTube saya sudah besar, jadi harus bayar pajak. Sampai kena denda Rp450 juta," ujar Inul pada Rabu, 15 Januari 2025. "Lah, YouTube saya kan nggak aktif. Ngitungnya dari mana?" tambahnya dengan nada heran.

BACA JUGA:Ronaldo Bergaji 550.000 Euro Per Hari dan 5 Persen Kepemilikan Al-Nassr

BACA JUGA:Usai Dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Kembali Melatih

Ia juga menduga besarnya tagihan pajak ini berkaitan dengan namanya yang sempat disebut dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Namun, Inul menanggapi hal itu dengan santai dan merasa bingung karena ia sendiri tidak mengetahui dari mana asumsi tersebut berasal.

"Kalau dibandingkan dengan orang terkaya, saya malah bingung. Uangnya dari mana sebenarnya?" ungkapnya.

Persoalan pajak bukan hal baru bagi Inul. Sebelumnya, ia juga mengkritisi kebijakan kenaikan tarif pajak hiburan hingga 75 persen.

BACA JUGA:4 Cara Alami Hilangkan Kulit Wajah Berminyak

BACA JUGA:5 Manfaat Dahsyat Plank Sebelum Tidur yang Harus Kamu Tahu!

"Bayangkan, kenaikan pajak hiburan itu sangat besar. Belum lagi pajak-pajak lainnya. Hal ini berdampak besar pada bisnis dan karyawan yang menggantungkan hidup di sektor ini," jelasnya, mengacu pada bisnis karaoke yang ia kelola. (*)

Tag
Share