Usai Dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Kembali Melatih

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Kamis , 16 Jan 2025 - 21:10

Shin Tae-yong dikabarkan akan kembali melatih usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. -Foto: AFC-Gus munir

Selain itu, STY menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Korea yang telah mendukungnya setelah kembali ke kampung halaman.

STY juga mengungkapkan kecintaannya kepada Indonesia dan berharap dapat sering berkunjung.

“Saya mencintai Indonesia dan akan sering kembali ke sana. Saya berharap bisa bertemu lagi di negara yang lebih baik atau di Korea Selatan,” tutupnya.

Media Korea Selatan, yna.co.kr, menyoroti capaian gemilang Shin Tae-yong sejak diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Desember 2019.

Di Piala AFF, yang sering disebut sebagai Piala Dunia Asia Tenggara, ia membawa Indonesia menjadi runner-up pada 2020 dan mencapai semifinal pada 2022.

Pada Piala Asia U-23 tahun lalu, ia bahkan berhasil membawa Timnas Indonesia mengalahkan Korea Selatan yang dilatih Hwang Sun-hong di perempat final.

Kemenangan ini menggagalkan ambisi Korea untuk melaju ke Olimpiade untuk kesepuluh kalinya berturut-turut dan membawa Indonesia selangkah lebih dekat ke Olimpiade. (*)

usai dipecat timnas indonesia, shin tae-yong bakal kembali melatih                            oku ekspres - setelah resmi dipecat dari posisinya sebagai pelatih timnas indonesia, shin tae-yong untuk pertama kalinya tampil di hadapan publik. 
dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan rencananya untuk kembali melatih, meskipun belum memastikan negara atau tim mana yang akan menjadi tujuannya. 
namun, ia menyebut kemungkinan melatih di korea selatan atau negara lain yang dianggap lebih baik.
shin tae-yong muncul dalam acara hari dagang dan industri 2025 yang diadakan oleh kamar dagang korea di indonesia (kocham). 
baca juga:4 cara alami hilangkan kulit wajah berminyak
baca juga:5 manfaat dahsyat plank sebelum tidur yang harus kamu tahu!
setelah kembali ke korea selatan, ia mengungkapkan perasaannya terkait pemecatannya oleh pssi sebagai pelatih timnas indonesia.
pelatih yang akrab disapa sty ini mengaku menerima keputusan pssi dengan lapang dada. 
ia juga merasa bangga dengan kontribusinya selama lima tahun dalam membangun fondasi sepak bola indonesia. namun, ia menilai bahwa proses pemecatan tersebut tidak masuk akal.
“pssi memberi tahu saya soal pemecatan pada 6 desember pukul 09.40 wib, dan hanya beberapa jam kemudian, pukul 12.00 wib, mereka langsung mengumumkan pelatih baru. itu sungguh tidak masuk akal, tapi saya menerimanya dengan rendah hati,” ujarnya.
baca juga:suami bacok istri sampai tewas
baca juga:lukai anggota tni, pria ini tewas di amuk massa
sty menegaskan bahwa selama masa jabatannya, ia bekerja keras dan merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih. 
“saya sangat bangga karena berhasil meletakkan dasar yang penting untuk sepak bola indonesia. saya kembali dengan kepala tegak,” imbuhnya.
selain itu, sty menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat korea yang telah mendukungnya setelah kembali ke kampung halaman. 
sty juga mengungkapkan kecintaannya kepada indonesia dan berharap dapat sering berkunjung. 
baca juga:minta uang rokok ditolak, anak aniaya ibu kandung di muratara
baca juga:menko ahy dan wamen atr serahkan sertipikat tanah, tegaskan kepastian hukum untuk warga lebak
“saya mencintai indonesia dan akan sering kembali ke sana. saya berharap bisa bertemu lagi di negara yang lebih baik atau di korea selatan,” tutupnya.
media korea selatan, yna.co.kr, menyoroti capaian gemilang shin tae-yong sejak diangkat sebagai pelatih kepala timnas indonesia pada desember 2019. 
di piala aff, yang sering disebut sebagai piala dunia asia tenggara, ia membawa indonesia menjadi runner-up pada 2020 dan mencapai semifinal pada 2022.
pada piala asia u-23 tahun lalu, ia bahkan berhasil membawa timnas indonesia mengalahkan korea selatan yang dilatih hwang sun-hong di perempat final. 
baca juga:prabowo bantah stop pembangunan infrastruktur
baca juga:agus buntung jalani sidang perdana
kemenangan ini menggagalkan ambisi korea untuk melaju ke olimpiade untuk kesepuluh kalinya berturut-turut dan membawa indonesia selangkah lebih dekat ke olimpiade. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 17 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan