Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Dilaporkan Akan Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dilaporkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. -Foto: Istimewa-Gus munir

OKU EKSPRES - Berita mengejutkan datang dari Kanada pada awal 2025, di mana Perdana Menteri Justin Trudeau dilaporkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. 

Kabar ini pertama kali beredar pada Minggu, 5 Januari, dengan informasi yang menyebutkan bahwa pengunduran dirinya bisa diumumkan pada Senin, 6 Januari.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, diperkirakan bahwa Trudeau akan mengumumkan pengunduran dirinya sebelum pertemuan kaukus nasional utama yang dijadwalkan pada Rabu mendatang. 

Trudeau yang memimpin Partai Liberal sejak 2013, ketika partai tersebut tengah menghadapi krisis dan berada di posisi ketiga di DPR, memimpin dalam masa-masa yang penuh tantangan.

BACA JUGA:HMPV Merebak di Malaysia, Lonjakan Kasus Capai 45% di 2024

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Resmi Mulai Hari ini, Siapkan 190 Dapur MBG

Pengunduran diri ini terjadi setelah Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Kanada, mundur pada 16 Desember 2024. 

Sementara itu, Partai Konservatif sebagai oposisi telah mengatur pertemuan untuk membahas usulan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Trudeau.

Ketua Komite Konservatif, John Williamson, menyatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang dipimpin Trudeau jika mosi tidak percaya diterima di DPR.

Trudeau yang telah memimpin sejak 2015, terus menghadapi tekanan setelah pengunduran diri Menteri Keuangan. 

BACA JUGA:5 Manfaat Pisang bagi Ibu Hamil yang Tak Boleh Dilewatkan

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa dari Buah Melon: Nutrisi dan Khasiat untuk Kesehatan

Williamson menambahkan bahwa ia siap untuk mengadakan pertemuan sepanjang Januari dengan tujuan mengajukan mosi tidak percaya pada 30 Januari, lebih cepat dari jadwal yang diharapkan oleh partai oposisi.

Situasi semakin rumit setelah pemimpin Partai Demokrat Baru, Jagmeet Singh, yang sebelumnya mendukung pemerintahan Liberal, mengumumkan rencananya untuk menjatuhkan pemerintahan minoritas ini, yang berpotensi memicu pemilihan umum. 

Tag
Share