5 Manfaat Pisang bagi Ibu Hamil yang Tak Boleh Dilewatkan
Ilustrasi Manfaat Pisang bagi Ibu Hamil -foto:theasianparent-Hesti
OKU EKSPRES - Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, protein, vitamin B, vitamin C, kalium, magnesium, mangan, dan folat.
Beragam kandungan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu hamil, baik untuk mendukung kesejahteraan ibu maupun perkembangan janin dalam kandungan. Berikut ini lima manfaat pisang yang penting bagi ibu hamil:
1. Mencegah Sembelit
Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama karena perubahan hormon dan tekanan pada usus akibat rahim yang membesar.
Untuk mengatasinya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi serat sebanyak 25 gram setiap hari. Pisang bisa menjadi pilihan yang baik karena mengandung 2,5–3 gram serat dalam satu buah pisang ukuran sedang (120 gram), yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa dari Buah Melon: Nutrisi dan Khasiat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Alkohol yang Dapat Merusak Kesehatan Fisik dan Mental
2. Meredakan Morning Sickness
Mual dan muntah, atau yang lebih dikenal dengan morning sickness, sering dialami pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini dapat mengurangi nafsu makan dan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Pisang, dengan kandungan vitamin B6 yang melimpah, dipercaya dapat membantu meredakan mual dan muntah. Selain itu, pisang mudah dicerna dan cukup mengenyangkan, menjadikannya pilihan yang baik untuk pencernaan ibu hamil.
3. Mendukung Pertumbuhan Janin
Kandungan vitamin C dalam pisang dapat berperan dalam mendukung perkembangan janin, khususnya dalam pembentukan otot, tulang, dan kulit. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga ibu hamil menjadi lebih tahan terhadap penyakit.
4. Menurunkan Risiko Cacat Lahir
Asam folat sangat penting dalam mencegah cacat lahir pada bayi, terutama yang berhubungan dengan tabung saraf seperti spina bifida. Konsumsi asam folat yang cukup pada minggu-minggu awal kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko tersebut.