Telur Retak, Aman Dikonsumsi atau Harus Dibuang?
Ilustrasi telur retak.-Foto: iStockphoto/malerapaso-Gus munir
Dia merekomendasikan segera memecahkan telur ke dalam wadah kecil, menutupnya dengan plastik pembungkus, dan menyimpannya di lemari es.
Gunakan dalam waktu dua hari dan pastikan telur dimasak hingga suhu internal mencapai 160 derajat Fahrenheit.
Namun, jika membran juga rusak, telur tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi manusia.
Sebagai alternatif, telur semacam ini bisa dimanfaatkan untuk kompos, karena kandungan kalsiumnya bermanfaat bagi tanah.
BACA JUGA:Kecelakaan, Aktris Delia Yasmine Alami Patah Tulang
BACA JUGA:Dikabarkan Tarif Bruno Mars untuk Tampil Selama 45 Menit Capai Sekitar Rp 81 Miliar
Panduan USDA
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga memberikan pedoman serupa. Telur yang ditemukan retak saat pembelian sebaiknya tidak dikonsumsi.
Namun, jika telur retak selama proses memasak, misalnya saat direbus, telur tersebut tetap aman dikonsumsi.
Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Risiko Bakteri
Retakan pada cangkang telur dapat menjadi jalur masuk bakteri seperti salmonella, yang dapat mencemari bagian dalam telur.
Kapan Harus Membuang
Telur dengan retakan saat dibeli di toko sebaiknya langsung dibuang.
BACA JUGA:Gotong Royong Bangun Jalan ke Kebun dengan Cara Swadaya