Starlink Akan Luncurkan Layanan Direct-to-Cell di 2025, Komunikasi Tanpa Batas Kini Jadi Nyata
Satellites orbit SpaceX Starlinks -Foto Alan Dyer/VWPics via Redux-Agrar
OKES.NEWS - Starlink, divisi dari SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk, mengumumkan rencana peluncuran layanan inovatif bernama Direct-to-Cell pada tahun 2025.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan teks dari mana saja di Bumi tanpa perlu bergantung pada jaringan menara seluler tradisional.
Dengan memanfaatkan jaringan satelit Low Earth Orbit (LEO) miliknya, Starlink menawarkan teknologi yang dapat langsung terhubung dengan smartphone standar yang mendukung LTE, tanpa memerlukan perangkat keras atau perangkat lunak tambahan.
Layanan Direct-to-Cell ini hadir dengan beberapa fitur unggulan, seperti:
BACA JUGA:Toko Apple Xinyi A13 di Taipei yang Memiliki Desain Unik Serupa MacBook
BACA JUGA:Resep Spaghetti Bolognese Lezat, Siap Memanjakan Lidah Anda!
Kompatibilitas Universal: Dapat digunakan dengan berbagai model smartphone populer, termasuk iPhone 13 dan 14, seri Samsung Galaxy, serta Google Pixel.
Cakupan Global: Memungkinkan komunikasi dari lokasi terpencil, seperti hutan lebat, pegunungan, hingga lautan lepas.
Tanpa Perangkat Tambahan: Pengguna cukup memiliki perangkat LTE yang kompatibel tanpa harus mengubah atau menambahkan apapun pada ponsel mereka.
Setelah peluncuran awal yang fokus pada layanan teks, Starlink berencana memperluas fungsionalitas untuk mendukung panggilan suara serta layanan data dan IoT (Internet of Things) pada 2026.
BACA JUGA:Resep Sambal Terong Asam, Sensasi Pedas yang Langka dan Lezat
BACA JUGA:Resep Pepes Ikan Kembung, Lezatnya Masakan Tradisional Indonesia
Layanan ini diyakini akan menjadi solusi penting untuk menjembatani kesenjangan komunikasi, khususnya di wilayah yang selama ini sulit dijangkau jaringan seluler.
Dengan cakupan globalnya, Direct-to-Cell dapat memberikan akses komunikasi yang lebih baik bagi masyarakat di daerah terpencil, para pelancong, hingga pegiat alam bebas.