Mata Malas pada Anak: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Mata Malas pada Anak -foto:viooptical-Hesti
BACA JUGA:Gerakan Olahraga Efektif untuk Mengecilkan Perut Secara Alami
Biasanya, mata malas terjadi selama masa perkembangan sistem penglihatan, yaitu pada anak-anak di bawah usia 7 tahun. Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan mengalami kondisi ini.
Mata Malas vs. Mata Juling: Apa Bedanya?
Penting untuk membedakan antara mata malas dan mata juling. Mata malas terjadi ketika salah satu mata tidak bekerja dengan baik karena otak lebih memilih mata yang lebih kuat. Sementara itu, mata juling (strabismus) adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar, yang dapat mengarah ke dalam, ke luar, atau bahkan ke atas.
Ciri-Ciri Mata Malas yang Perlu Diwaspadai
Sayangnya, mata malas sering kali sulit dideteksi tanpa pemeriksaan medis yang mendalam. Namun, beberapa tanda yang dapat menunjukkan adanya mata malas antara lain:
BACA JUGA:2 Manfaat Utama Nanas untuk Pencernaan dan Imunitas Tubuh
BACA JUGA:Atasi Nyeri Haid Secara Alami dengan Manfaat Buah Mahkota Dewa
•Sering menabrak benda di sisi tertentu.
•Bola mata terlihat mengarah ke dalam atau ke luar.
•Kedua mata tidak bekerja dengan koordinasi yang baik.
•Pandangan mata kabur atau berbayang.
•Anak sering menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas.
•Posisi kepala cenderung dimiringkan saat melihat sesuatu.
Karena gejalanya yang tidak selalu jelas, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama pada anak-anak.