Penginapan Penuh, Terpaksa Begadang di Emperan atau Masjid

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 02 Jan 2025 - 21:57

Banyak wisatawan terpaksa begadang di emperan atau masjid lantaran tak dapat penginapan saat malam pergantian tahun. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Kawasan wisata Danau Ranau dipadati pengunjung dari berbagai daerah pada malam pergantian tahun.

Akibatnya, banyak wisatawan tidak mendapatkan penginapan karena semua homestay dan hotel sudah penuh.

Beberapa wisatawan yang kesulitan mendapatkan penginapan berasal dari Lampung, Baturaja, Palembang, Kabupaten Lahat, Pagar Alam, OKU Timur, dan daerah lainnya.

Keterlambatan tiba di lokasi menyebabkan mereka kehabisan tempat menginap, karena pengunjung yang datang lebih awal telah memesan seluruh penginapan yang tersedia.

BACA JUGA:Harga Sawit Mulai Naik

Yunus, wisatawan asal Lampung Barat, mengungkapkan bahwa ia dan rombongannya terpaksa begadang di emperan atau mencari tempat di masjid karena semua penginapan penuh.

"Kami berangkat bersama klub dari Lampung dan baru tiba malam ini, tetapi sayangnya tidak ada penginapan yang tersisa," katanya.

Iwan, wisatawan dari Lahat, mengaku sudah berkeliling selama lebih dari satu jam untuk mencari penginapan, namun tetap tidak menemukan yang kosong.

"Perjalanan dari Lahat ke Ranau cukup jauh, jadi kami tiba di sini sudah malam. Karena penasaran, kami tetap memilih berlibur di Danau Ranau meskipun sekarang bingung mau menginap di mana," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini lebih menyulitkan karena ia membawa anak dan istri.

"Kalau hanya bersama teman, mungkin bisa beristirahat di mana saja. Tapi kalau bersama keluarga, tidak bisa sembarang tempat," pungkasnya. (*)

penginapan penuh, terpaksa begadang di emperan atau masjid                            oku selatan - kawasan wisata danau ranau dipadati pengunjung dari berbagai daerah pada malam pergantian tahun.
akibatnya, banyak wisatawan tidak mendapatkan penginapan karena semua homestay dan hotel sudah penuh.
beberapa wisatawan yang kesulitan mendapatkan penginapan berasal dari lampung, baturaja, palembang, kabupaten lahat, pagar alam, oku timur, dan daerah lainnya. 
keterlambatan tiba di lokasi menyebabkan mereka kehabisan tempat menginap, karena pengunjung yang datang lebih awal telah memesan seluruh penginapan yang tersedia.
baca juga:harga sawit mulai naik
baca juga:ajak warga binaan gelar zikir bersama
yunus, wisatawan asal lampung barat, mengungkapkan bahwa ia dan rombongannya terpaksa begadang di emperan atau mencari tempat di masjid karena semua penginapan penuh.
 "kami berangkat bersama klub dari lampung dan baru tiba malam ini, tetapi sayangnya tidak ada penginapan yang tersisa," katanya.
iwan, wisatawan dari lahat, mengaku sudah berkeliling selama lebih dari satu jam untuk mencari penginapan, namun tetap tidak menemukan yang kosong. 
"perjalanan dari lahat ke ranau cukup jauh, jadi kami tiba di sini sudah malam. karena penasaran, kami tetap memilih berlibur di danau ranau meskipun sekarang bingung mau menginap di mana," ungkapnya.
baca juga:naik pangkat, 59 personel polres oku disiram bunga
baca juga:panen terong dan kangkung di area lapas
ia juga menambahkan bahwa kondisi ini lebih menyulitkan karena ia membawa anak dan istri. 
"kalau hanya bersama teman, mungkin bisa beristirahat di mana saja. tapi kalau bersama keluarga, tidak bisa sembarang tempat," pungkasnya. (*)

Tag

Share