Ajak Warga Binaan Gelar Zikir Bersama
Lapas Kelas IIB Muaradua mengadakan kegiatan zikir bersama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu, 1 Januari 2025. -Foto: Istimewa-Hamdal
OKU SELATAN - Dalam memperingati pergantian tahun, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan, mengadakan kegiatan zikir bersama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu, 1 Januari 2025.
Sebelum zikir dimulai, Lapas Kelas IIB Muaradua melaksanakan shalat Duha berjamaah yang diikuti oleh para WBP.
Kepala Lapas, Reza Yudhistira Kurniawan, Amd., IP., SH., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan alternatif yang bermanfaat bagi WBP dalam mengisi waktu mereka.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para WBP untuk terus berbenah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali terjerat masalah hukum di masa depan.
BACA JUGA:Naik Pangkat, 59 Personel Polres OKU Disiram Bunga
BACA JUGA:Panen Terong dan Kangkung di Area Lapas
"Kami ingin mendorong mereka untuk memulai perubahan sejak sekarang, agar tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya," jelas Reza.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendekatkan para WBP kepada Allah SWT, sehingga mereka lebih konsisten dalam beribadah.
"Daripada hanya berdiam diri tanpa aktivitas di blok, lebih baik waktu mereka diisi dengan kegiatan rohani seperti tausiah dan ibadah. Dengan begitu, mereka dapat menjalani kegiatan yang lebih bermanfaat," tambahnya.
Reza mengungkapkan bahwa antusiasme para WBP sangat terlihat. Mereka dengan khusyuk mengikuti tausiah, melaksanakan shalat Duha, dan berzikir bersama di masjid dalam lingkungan Lapas.
BACA JUGA:100 Lebih Posisi PPPK Tak Ada Peminat
BACA JUGA:Hilangkan Takut di Khitan, Baca Al Fatihah hingga Main HP
Meski kegiatan ini dilaksanakan di luar jadwal rutin, program serupa seperti siraman rohani dan pengajian sudah menjadi bagian dari aktivitas di Lapas.
"Walaupun ini bukan jadwal rutin, kami tetap melaksanakannya untuk mengisi waktu kosong dengan hal-hal positif," pungkasnya. (*)