Kisah Mardina dan Dua Anak Istimewanya, Mengetuk Empati Kapolres OKU
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni saat mendatangi rumah Mardina. -Foto: Humas Polres OKU-Eris
BATURAJA - Di tengah hiruk-pikuk persiapan menyambut tahun baru, Mardina, seorang pencari rongsokan yang tinggal dengan dua anaknya, Tika (22) dan Iwan (20) yang keduanya mengalami gangguan jiwa harus berjuang untuk bertahan hidup.
Rumah yang ia huni nyaris tak layak disebut tempat tinggal. Dengan dinding yang rapuh dan fasilitas yang minim, tempat itu menjadi saksi perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah merawat anak-anaknya.
Ternyata kisah tersebut sampai ditelinga Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni. Usai mendengar cerita tentang keluarga ini, ia langsung menggerakkan timnya untuk memberikan bantuan.
Kapolres OKU membawa sembako sebagai bantuan awal untuk meringankan beban keluarga Mardina. Namun, aksi ini tidak berhenti di sana.
BACA JUGA:918 KK di OKU Dikeluarkan dari Daftar Penerima Bantuan PKH
BACA JUGA:Tahun Banteng
Dalam pertemuan itu, Kapolres dan timnya berbincang dengan Mardina. Wanita ini berbagi cerita tentang kesulitan hidupnya, bagaimana ia berjuang mencari nafkah sambil merawat kedua anak yang membutuhkan perhatian khusus. Ceritanya membuat haru siapa pun yang mendengarnya.
“Kami mendengarkan langsung apa yang dirasakan oleh Ibu Mardina, dan ini adalah panggilan hati untuk membantu lebih dari sekadar memberikan sembako,” ujar AKBP Imam Zamroni.
Mendengar kondisi Tika dan Iwan, Kapolres segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial Kabupaten OKU dan stakeholder lainnya.
Dalam waktu singkat, keputusan diambil untuk membawa kedua anak ini ke RS Jiwa Palembang pada awal Januari 2025 guna mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan.
BACA JUGA:Harga Daging Ayam Alami Kenaikan
BACA JUGA:Banyak Mobil Masuk Jurang, Warga Minta Pemerintah Pasang Rambu Peringatan
Tidak hanya berhenti pada pengobatan anak-anaknya, Kapolres OKU juga menggagas program bedah rumah untuk keluarga Mardina.
“Rencana bedah rumah segera, Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya memiliki tempat tinggal yang layak, tetapi juga kehidupan yang lebih baik ke depannya,” tambah Kapolres. (*)