Tahun Banteng

Ilustrasi Catatan Dahlan Iskan tentang pergulatan politik di Tahun Ular 2025. -Foto: Disway-Gus munir

Oleh: Dahlan Iskan

Tahun Ular 2025 sepenuhnya akan jadi "Tahun Banteng". Dengan pelaku utama shio Babi dan shio Kerbau.

Pemain figurannya banyak sekali: segala macam lambang pewayangan ada di situ. Termasuk Adipati Karno, Nakulo-Sadewo, dan para Sengkuni politik.

Tahun 2025 juga tahun persimpangan jalan --bagi PDI-Perjuangan. Alam sudah mengatur begitu. Megawati berusia 77 tahun.

Anda sudah tahu makna 77.

Di umur segitu Megawati memang masih cantik --apalagi kalau lagi mencep-- masih keras, teguh, dan penuh semangat. Tapi 77 tetaplah bukan 50: ketika perlawanan terhadap diktator Soeharto dia kibarkan tinggi-tinggi.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Alami Kenaikan

BACA JUGA:Banyak Mobil Masuk Jurang, Warga Minta Pemerintah Pasang Rambu Peringatan

Di saat ketua umumnya berusia 77 itulah PDI-Perjuangan akan berkongres: April 2025. Tinggal tiga bulan lagi.

Setelah pesta tahun baru selesai, mulailah banyak pihak berhitung: siapa naik, siapa turun.

Angin juga mulai bertiup. Di musim hujan di bulan Januari biasanya angin berubah menjadi lexus --istilah pelawak untuk lesus. Yakni angin kencang bercampur hujan deras. Hasilnya: pohon bertumbangan dan banjir bandang.

Angin serupa akan menimpa PDI-Perjuangan.

Di perjuangan tahun 1997, banyak ksatria bawah tanah di partai itu yang menyangga bumi.

BACA JUGA:Danau Ranau Dipenuhi Wisatawan dari Lampung hingga Jakarta

Tag
Share