Mengantuk Hingga Tabrak Tiang LRT
mobil Daihastsu Terios nomor polisi (nopol) BG 1291 QZ ringsek di bagian kap depannya akibat menabrak tiang Light Rail Transit (LRT). -Photo:istimewa-Eris
PALEMBANG - Sebuah peritistiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal terjadi subuh kemarin (1/1) di Jl Kol H Barlian mengakibatkan satu unit mobil Daihastsu Terios nomor polisi (nopol) BG 1291 QZ ringsek di bagian kap depannya akibat menabrak tiang Light Rail Transit (LRT).
Sementara pengemudi mobil bernama Habib Munajar Al Haziz (20) hanya mengalami luka ringan akibat kejadian ini yang diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK melalui Kanit Gakkum, Iptu AR Sikakum yang dikonfirmasi terkait insiden laka lantas ini membenarkan.
"Kejadianya subuh sekitar pukul 04.50 WIB, mengakibatkan mobil korban mengaai ringsek parah dibagian depan," kata Sikakum membalas, Rabu Petang.
BACA JUGA:Mengantuk Hingga Tabrak Tiang LRT
BACA JUGA: 5 Tanda Kulit Terpapar Merkuri dari Produk Skincare
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja korban yakni Habib Munajar Al Haziz (20) mengalami luka ringan saja.
Pengemudi mobil merupakan warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang dan dalam kondisi sehat.
Diduga peristiwa laka lantas tersebut terjadi akibat pengendaranya mengantuk saat dalam kondisi mobil kecepatan tinggi, sehingga kehilangan kendali atas kendaraan yang dikemudikannya.
"Mobil tersebut dari arah Pasar Km 5 hendak mengarah ke lampu merah Asrama Haji. Setibanya di TKP, korban yang mengemudi dengan kecepatan tinggi hilang kendali mengakibatkan mobil oleng ke kanan menabrak tiang LRT," jelasnya.
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias yang Cocok untuk Mempercantik Teras Rumah Minimalis
BACA JUGA:Intip Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A56 yang Bakal Hadir
Sikakum pun tak lupa mengimbau kepada pengguna jaan baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) agar tetap berhati-hati saat berkendara, perhatikan batas kecepatan serta pastikan kondisi daam keadaan fit atau segar.
"Apabila mengantuk, ada baiknya cari temat menepi yang aman dan jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," imbaunya. (nsw/kms)