5 Tanda Kulit Terpapar Merkuri dari Produk Skincare

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 01 Jan 2025 - 20:24

Ilustrasi kulit wajah alami iritasi bisa jadi akibat menggunakan produk kecantikan mengandung merkuri. -Foto: parapuan-Gus munir

OKU EKSPRES - Ketika memilih dan menggunakan krim perawatan wajah, penting untuk memahami kandungannya.

Hal ini karena beberapa produk kecantikan, khususnya krim atau serum pencerah, memutihkan, dan menyamarkan kerutan, dapat mengandung merkuri.

Merkuri adalah zat beracun yang keras terhadap kulit serta dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kulit yang terpapar merkuri. Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Kulit mengalami iritasi

Paparan merkuri dapat memicu iritasi serius pada kulit. Kulit yang terkena biasanya terasa gatal, kemerahan, kering, dan perih.

Gejala ini sering kali menyerupai dermatitis atau reaksi ketidakcocokan produk perawatan kulit. Jika iritasi semakin parah, segera hentikan penggunaan produk.

2. Kulit menjadi lebih sensitif dan mudah terkelupas

Produk yang mengandung merkuri juga dapat membuat kulit lebih rentan dan mudah mengelupas. Gejala ini sering disertai rasa perih dan panas.

Meskipun eksfoliasi bisa menjadi proses normal, bila ini terjadi saat menggunakan produk pencerah wajah, bisa jadi itu indikasi adanya kandungan merkuri.

5 tanda kulit terpapar merkuri dari produk skincare                            oku ekspres - ketika memilih dan menggunakan krim perawatan wajah, penting untuk memahami kandungannya. 
hal ini karena beberapa produk kecantikan, khususnya krim atau serum pencerah, memutihkan, dan menyamarkan kerutan, dapat mengandung merkuri.
merkuri adalah zat beracun yang keras terhadap kulit serta dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan. 
oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kulit yang terpapar merkuri. berikut adalah ciri-cirinya:
baca juga: 5 tanaman hias yang cocok untuk mempercantik teras rumah minimalis
baca juga:intip bocoran spesifikasi samsung galaxy a56 yang bakal hadir
1. kulit mengalami iritasi
paparan merkuri dapat memicu iritasi serius pada kulit. kulit yang terkena biasanya terasa gatal, kemerahan, kering, dan perih. 
gejala ini sering kali menyerupai dermatitis atau reaksi ketidakcocokan produk perawatan kulit. jika iritasi semakin parah, segera hentikan penggunaan produk.
2. kulit menjadi lebih sensitif dan mudah terkelupas
produk yang mengandung merkuri juga dapat membuat kulit lebih rentan dan mudah mengelupas. gejala ini sering disertai rasa perih dan panas. 
baca juga:casio crw-001-1jr inovasi wearable berbentuk cincin untuk rayakan 50 tahun casio
baca juga:pengumuman rilis builders of egypt, permainan strategi membangun kota di mesir kuno
meskipun eksfoliasi bisa menjadi proses normal, bila ini terjadi saat menggunakan produk pencerah wajah, bisa jadi itu indikasi adanya kandungan merkuri.
3. perubahan warna kulit
beberapa produk pemutih wajah menggunakan merkuri karena efeknya yang cepat memutihkan kulit. 
namun, merkuri bekerja dengan menghambat pembentukan melanin, yang penting dalam pigmentasi kulit. sayangnya, penggunaannya sudah dilarang karena berbahaya.
4. munculnya bintik hitam
meskipun produk dengan merkuri dapat mencerahkan kulit, penggunaannya sering kali menyebabkan melanin menyebar tidak merata, menghasilkan bintik hitam. 
baca juga:ubur-ubur, makhluk purba yang bertahan lebih dari 500 juta tahun!
baca juga:robot polisi rt-g inovasi teknologi keamanan terbaru dari china
dalam beberapa kasus, kulit bisa berubah menjadi keabu-abuan, yang dikenal sebagai okronosis eksogen. kondisi ini sulit ditangani karena melanin yang terpengaruh berada di lapisan kulit yang lebih dalam.
5. daya tahan kulit melemah
kulit yang terpapar merkuri menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.
dalam kasus tertentu, hal ini bahkan dapat memicu jerawat parah dan merusak sistem saraf wajah, menyebabkan mati rasa pada kulit.
jika kamu mendapati salah satu tanda di atas, segera hentikan penggunaan produk yang dicurigai dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mencegah efek samping lebih lanjut. (*)