Tumpukan Sampah Sudah Beberapa Pekan Tak Diangkut

Lantaran sudha beberapa pekan tak diangkut, tumpukan sampah yang menggunung di pinggir jalan kawasan Pasar Saka Selabung. -Foto: HOS-Hos
OKU SELATAN - Tumpukan sampah yang menggunung di pinggir jalan kawasan Pasar Saka Selabung mendapat banyak keluhan dari warga sekitar.
Mereka merasa tidak nyaman, terutama karena aroma tidak sedap yang kerap tercium dari sampah tersebut.
Kurma, salah satu pedagang pasar, menyampaikan bahwa tumpukan sampah ini sudah beberapa pekan tidak diangkut.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu para pedagang, tetapi juga menjadi masalah bagi warga sekitar, terutama mereka yang tinggal dekat dengan pasar.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Gelar Doa Bersama di Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih
BACA JUGA:Tak Ada Warga Binaan Lapas Kelas IIB Empat Lawang Terima Remisi Khusus Natal dan Tahun Baru
“Tumpukan sampah ini selain mengeluarkan bau menyengat, juga mengundang banyak lalat ke rumah-rumah penduduk. Kami khawatir jika dibiarkan, bisa menjadi sumber penyakit. Kami berharap pengurus pasar segera mengangkut sampah ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sampah tersebut sudah sekitar 10 hari tidak diangkut.
Dampaknya, aktivitas pedagang di pasar terganggu. Beberapa pedagang bahkan terpaksa menutup kios mereka karena tidak tahan dengan bau menyengat.
Kartini, pedagang daging, mengeluhkan bahwa sampah di pasar tidak lagi rutin diangkut sejak beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru, Penjual Jagung Mulai Ramai
BACA JUGA:Libur Nataru, Gua Putri Masih Sepi Peminat
Menurutnya, sampah yang menumpuk bukan hanya berasal dari aktivitas pasar, tetapi juga dari rumah tangga yang sengaja membuang sampah di area pasar.
"Kalau hanya sampah dari pedagang, tidak akan sebanyak ini. Sebagian besar sampah berasal dari rumah-rumah yang membuangnya ke sini," ujarnya.