DPRD Lahat Bakal Panggil Perusahaan Batubara Selesaikan Pembangunan Flyover atauUnderpass
DPRD Lahat berencana memanggil sejumlah perusahaan tambang batu bara untuk menanyakan keseriusan mereka dalam membangun jalan khusus serta flyover atau underpass. -Foto: Triawan/Sumeks-Triawan
Andriansyah juga menambahkan bahwa masyarakat Lahat sudah sangat dirugikan, baik dari segi polusi udara maupun keselamatan berlalu lintas.
Konflik sosial yang kerap terjadi antara masyarakat dan perusahaan tambang juga menjadi perhatian DPRD.
BACA JUGA:Satintelkam Polres OKU Selatan Kunjungi Lapas Perkuat Koordinasi Soal Masalah Pelarian Warga Binaan
BACA JUGA:Jadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai Wilayah yang Bersih, Aman, Nyaman, dan Sehat
Oleh karena itu, DPRD berharap semua pihak, baik pemerintah kabupaten maupun pusat, memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini.
Desakan untuk pembangunan flyover atau underpass juga datang dari masyarakat Kecamatan Merapi Timur. Mereka berharap infrastruktur ini segera dibangun guna mengurangi kemacetan dan dampak negatif dari angkutan batu bara.
Ketua Pemuda Hijau Sumatera Selatan, Kevin Adrian, juga menyoroti dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh debu batu bara, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada warga, terutama anak-anak dan lansia.
"Debu batu bara sangat berbahaya bagi kesehatan, kami mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi agar masyarakat tidak terus dirugikan," tegas Kevin.
BACA JUGA:Dukung Program GENTING, Bentuk Rumah Data KependudukanTerintegrasi dengan Kampung KB
BACA JUGA:Lakukan Kunjungan, Cegah Potensi Pelarian Warga Binaan
DPRD Lahat berharap perusahaan tambang segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara. Jika tidak ada perubahan, mereka berjanji akan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas demi kepentingan masyarakat. (*)