Wamendagri Bima Arya : Pelantikan Kepala Daerah Diprediksi Maret 2025

Wamendagri, Bima Arya Sugiarto. -Foto: pan.or.id-Gus munir

JAKARTA - Pelantikan kepala daerah masih dalam tahap pembahasan. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan pada Kamis, 19 Desember 2024 bahwa pelantikan kemungkinan akan dilaksanakan pada Maret 2025.

"Perkiraannya Maret," ujar Bima di Surabaya. Ia menjelaskan, jadwal pelantikan akan disesuaikan dengan proses persidangan sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita harus menyesuaikan jadwal persidangan di MK. Sebelumnya juga sempat diundur. MK mulai menerima pendaftaran pada Desember 2024, sehingga prosesnya berlanjut hingga Januari 2025," jelasnya.

Bima menekankan bahwa pelantikan akan menunggu hingga tidak ada lagi sengketa pasangan calon. Hal ini diperlukan karena seluruh proses pilkada harus dilakukan secara serentak.

BACA JUGA:Ingin Lolos, Timnas Indonesia Tak Hanya Harus Menang Lawan Filipina. Ini Syaratnya !

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Sirsak yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

"Karena prinsip pilkada serentak, maka pelantikan juga harus dilakukan serentak. Tujuannya agar masa pemerintahan kepala daerah tidak berbeda-beda," ungkapnya.

Namun, pemerintah tengah mempertimbangkan opsi pelantikan dalam dua tahap. Hal ini dilakukan karena menyelesaikan semua sengketa di MK secara bersamaan dianggap tidak memungkinkan.

"Saat ini sedang dibahas kemungkinan pelantikan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk daerah tanpa gugatan atau dengan gugatan yang sudah ditolak, sedangkan tahap kedua untuk daerah yang masih berperkara," kata Bima.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 diperkirakan akan berlangsung pada akhir Januari 2025.

BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Kulit

BACA JUGA:Bahaya Boraks pada Makanan

Menurut Tito, perkiraan ini didasarkan pada simulasi yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Kementerian Dalam Negeri.

"Kami sudah melakukan simulasi, kemungkinan besar akhir Januari atau awal Februari. Kami juga telah menerima surat resmi dari KPU yang menyampaikan hasil simulasi tersebut," ujar Tito. (*)

Tag
Share