4 Strategi Ampuh Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Senin , 16 Dec 2024 - 21:26

Ilustrasi anak tidak mau makan sayur dan buah. -Foto: siloamhospitals.com-Gus munir

4 strategi ampuh agar anak mau makan sayur dan buah                            oku ekspres - asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang sangat penting untuk tumbuh kembang anak setiap harinya. salah satu sumber nutrisi yang tidak boleh dilewatkan adalah buah dan sayur.
namun, banyak anak yang enggan makan buah dan sayur karena rasanya dianggap kurang menarik dibandingkan makanan siap saji yang kaya bumbu dan perasa. 
menurut laman kementerian kesehatan, hal ini terjadi karena rasa alami buah dan sayur tidak sekuat makanan instan.
selain itu, kebiasaan tidak mengonsumsi buah dan sayur sejak masa mpasi juga menjadi penyebab utama anak sulit menerima makanan sehat ini.
baca juga:8 trik instan usir bau matahari tanpa harus mandi
baca juga:apple dikabarkan sedang kembangkan ipad lipat raksasa, siap meluncur 2028
 jika anak sudah terlanjur menolak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar si kecil mulai menyukai buah dan sayur.
cara efektif membiasakan anak makan buah dan sayur
berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu anak mulai mengonsumsi buah dan sayur, seperti yang disarankan oleh laman children's health dan kementerian kesehatan:
1. sajikan secara konsisten
hidangkan buah dan sayur secara rutin pada setiap waktu makan, baik siang maupun malam. 
pastikan keduanya menjadi bagian utama dari menu yang disiapkan. namun, hindari memaksa anak untuk memakannya.
baca juga:zhou yichen ciptakan game berjudul grandma sebagai tribut untuk mendiang neneknya
baca juga:kenapa coca-cola nggak pernah dipatenkan? ini alasannya!
menurut mikie rangel, seorang ahli gizi dari children's health, tugas utama orang tua adalah menyediakan makanan sehat, sementara keputusan untuk memakannya ada di tangan anak.
"peran orang tua adalah menyediakan berbagai pilihan makanan bergizi, termasuk sayur. kita tidak bisa memaksa anak untuk makan, tetapi anak-anak harus belajar memilih dari opsi sehat yang tersedia," jelas rangel.
2. ajak anak ikut memilih dan memasak
melibatkan anak dalam memilih dan memasak buah serta sayur dapat membuat mereka lebih antusias untuk mencicipi hasil kreasinya sendiri.
anda bisa memulai dengan mengajak mereka berbelanja bersama dan kemudian memasaknya.
baca juga:inovasi futuristik masker led
baca juga:gta vi raih gelar game paling dinanti di the game awards 2024
"memberikan anak kebebasan memilih dapat memotivasi mereka mencoba sayuran," tambah rangel. misalnya, tanyakan apakah mereka lebih suka wortel dimakan mentah atau dimasak.
3. kenalkan buah dengan rasa manis terlebih dahulu
saat mengenalkan buah, pilihlah buah dengan rasa manis seperti semangka, pisang, atau pepaya. hindari memberikan buah yang memiliki tekstur keras atau rasa asam di awal.
menurut julie a. mennella, seorang peneliti dari monell chemical senses center, secara alami anak-anak lebih menyukai rasa manis. 
"bayi yang baru lahir dapat mendeteksi rasa manis dan cenderung memilih larutan manis dibandingkan yang kurang manis. ini adalah preferensi biologis yang sudah terbentuk bahkan sebelum mereka lahir," ujar mennella.
baca juga:manfaat kesehatan ikan teri yang penuh gizi
baca juga:15 ikan terbaik untuk mpasi bayi yang kaya nutrisi
4. hindari memberi terlalu banyak jenis sekaligus
jangan langsung menyajikan terlalu banyak variasi buah dan sayur dalam satu waktu. sebaiknya perkenalkan satu jenis buah atau sayur secara bertahap dengan jeda waktu sekitar 7-10 hari.
mengutip laman ucsf benioff children’s hospitals, anak biasanya membutuhkan 10-15 kali mencoba makanan baru agar terbiasa. jadi, jika si kecil menolak di awal, tetap sabar dan terus coba menawarkan makanan tersebut hingga mereka mau mencicipinya.
dengan langkah-langkah ini, diharapkan anak dapat mulai menerima dan menikmati manfaat buah serta sayur untuk kesehatan tubuhnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 17 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan