Desak KPK Dalam Tangani Kasus Harun Masiku

Aksi ini dilakukan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 13 Desember 2024.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menggelar aksi agar segera menuntaskan kasus Suap Harun Masiku.
Aksi ini dilakukan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 13 Desember 2024.
Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza, mengatakan bahwa lambatnya penanganan kasus ini menunjukkan lemahnya upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ia menegaskan akan pentingnya langkah konkret dari KPK untuk membuktikan komitmen lembaga tersebut dalam menegakkan hukum.
BACA JUGA:Tuntut Kenaikan Upah sampai 6,5 Persen
BACA JUGA:Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, KPU Respon Begini
"Sudah hampir lima tahun Harun Masiku menghilang, tapi KPK masih belum berhasil menemukannya. Ini saatnya KPK berhenti beralasan dan mulai bertindak untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Riyan di halaman depan Gedung Merah Putih KPK.
Lebih lanjut, Riyan juga menyoroti dampak dari berlarut-larutnya kasus ini terhadap stabilitas politik di Indonesia.
Ia menilai ketidakjelasan penyelesaian kasus Harun Masiku dapat menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum serta memperburuk situasi politik nasional.
"Kalau masalah ini tidak segera diselesaikan, saya khawatir akan memengaruhi situasi politik secara keseluruhan. Penting bagi KPK untuk membuktikan bahwa hukum itu berlaku sama bagi semua orang," tegasnya.
BACA JUGA:Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Kiwil Ungkap Derita Diabetes
BACA JUGA:Uhm Ki Joon Dikabarkan Akan Menikah dengan Wanita Non-Selebriti
Dalam aksinya, Riyan pun menegaskan bahwa kasus ini tidak hanya tentang menangkap buronan, tetapi juga tentang komitmen KPK untuk memberantas korupsi dan menegakkan keadilan.