PAD Kota Hampir Capai Target
Kepala Bapenda Palembang, M Raimon Lauri, mengungkapkan optimismenya bahwa target PAD tahun ini akan tercapai. -Photo: istimewa-Eris
PALEMBANG - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang per 13 November 2024 lalu mencatatkan angka impresif, mencapai Rp1,046 triliun atau sekitar 90,63 persen dari target tahunan sebesar Rp1,154 triliun. Angka ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang dalam mengelola dan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
Kepala Bapenda Palembang, M Raimon Lauri, mengungkapkan optimismenya bahwa target PAD tahun ini akan tercapai. "Tim kami terus bekerja keras, bahkan hingga malam, untuk memastikan semua sektor pajak dikelola dengan maksimal. Pendekatan persuasif terhadap wajib pajak juga menjadi salah satu strategi utama kami," ujarnya kemarin.
Dari total 12 jenis pajak yang dikelola, lima jenis pajak berhasil melampaui target yang ditetapkan, menunjukkan efisiensi dalam pengumpulan pajak. Pajak Barang dan Jasa atas Tenaga Listrik Non-PLN tercapai Rp5,11 miliar atau 102,29 persen dari target Rp5 miliar. Pajak Jasa Perhotelan melampaui target dengan realisasi Rp57,75 miliar atau 103,12 persen.
Pajak Jasa Parkir berhasil terealisasi Rp11,07 miliar, atau 100,65 persen dari target. Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan mencapai Rp32,97 miliar, melampaui target sebesar 103,02 persen. Pajak Sarang Burung Walet, meski kecil, mencatatkan realisasi terbaik, yakni Rp52,73 juta atau 105,47 persen dari target Rp50 juta.
BACA JUGA:Kasus Penjualan Aset Yayasan Batanghari Sembilan Seret MAntan Kadispenda
BACA JUGA:Ratu Dewa Laporkan Akun Seorang Konten Kreator
Namun, tantangan tetap ada. Pajak air tanah mencatat realisasi terendah, baru mencapai 53,26 persen dari target yang ditetapkan. Raimon berharap masyarakat semakin sadar pentingnya memenuhi kewajiban pajak demi mendukung pembangunan kota.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kerja keras Bapenda dalam meningkatkan pendapatan daerah dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan Kota Palembang, termasuk infrastruktur, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan tersisa waktu kurang dari beberapa minggu di tahun 2024, seluruh tim Bapenda Palembang terus berfokus untuk menutup sisa target.
"Kami optimis target ini bisa tercapai atau bahkan terlampaui. Semua elemen masyarakat memiliki peran besar dalam keberhasilan ini," tutup Raimon.