NASA Kembangkan Drone Bawah Laut untuk Eksplorasi Europa dan Enceladus

OKES.NEWS - NASA terus mendorong batas eksplorasi luar angkasa dengan mengembangkan drone bawah laut untuk menjelajahi lautan yang tersembunyi di bawah permukaan es Europa dan Enceladus, dua bulan yang mengorbit Jupiter dan Saturnus. 

Proyek ini, yang dikenal sebagai SUBSEA (Systematic Underwater Biogeochemical Science and Exploration Analog), dipimpin oleh Dr. Darlene Lim dari Ames Research Center NASA. 

Dengan menggabungkan teknologi eksplorasi bawah air dan luar angkasa, proyek ini bertujuan untuk mempersiapkan misi masa depan ke dunia es yang dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan.

Prototipe drone yang sedang dikembangkan menggunakan material plastik hasil cetakan 3D dan komponen elektronik yang terjangkau. 

BACA JUGA:Rahasia Aman Minum Kopi Bagi Pengidap GERD dan Asam Lambung

BACA JUGA:5 Buah yang Bantu Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat

Dengan ukuran hanya sekitar 12 cm, atau setara dengan sebuah ponsel, drone ini dirancang agar mudah digunakan di lingkungan yang ekstrem. Selain itu, sistem komunikasi nirkabel canggih memungkinkan drone ini mengirimkan data kembali ke Bumi sekaligus menentukan posisinya secara akurat selama eksplorasi. 

Desain kompak ini bertujuan untuk memastikan drone dapat dioperasikan dengan efisien, bahkan di kondisi yang sulit.

Untuk menguji performa drone, tim SUBSEA melakukan pengujian di lokasi bawah laut di Bumi yang memiliki karakteristik serupa dengan lingkungan di Europa dan Enceladus. 

Salah satu lokasi uji utama adalah Gunung Laut Lō‘ihi di Hawaii, yang memiliki sistem hidrotermal mirip dengan yang diperkirakan ada di dunia es tersebut. Penelitian ini sangat penting untuk memahami kemungkinan adanya kehidupan di lautan bawah permukaan es Europa dan Enceladus.

BACA JUGA:Ini Bahanya Minum Sambil Berdiri !

BACA JUGA:Kolesterol Tetap Tinggi Meski Sudah Hidup Sehat? Ini 7 Penyebab Utamanya

Kepemimpinan yang Visioner Dr. Darlene Lim, yang memimpin proyek SUBSEA, adalah sosok yang sangat berpengalaman di bidang sains planet dan eksplorasi. 

Selain memimpin proyek ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ilmuwan Proyek untuk Misi Penjelajahan Lunar VIPER NASA.