Tafsir Iqra
SENJA sudah lewat ketika saya tiba di Hartford. Udara sudah turun lagi jadi empat derajat. Saya langsung ke rumah Daeng.-Photo: istimewa-Gus munir
Saat saya ke Yale tidak sejeli itu. Lalu Solahudin memotretnya. Saya pun minta foto empat prasasti itu.
Apa arti prasasti kesatu, saya tidak perlu minta tolong Mazmur. Itulah prasasti yang paling membuat Solahudin penasaran: prasastinya berhuruf Arab.
BACA JUGA:Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu
BACA JUGA:Resep Bomboloni Lembut dan Lezat yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah
Solahudin mengamatinya: kalimat-kalimat bagian atas prasasti itu ternyata surah Iqra dalam Alquran. Di bawah Iqra itu ternyata ayat Kursiy.
Solahudin penasaran mengapa gerbang perpustakaan Yale memasang ayat Kursiy. Lalu menunjukkan foto itu ke saya.
Mazmur pun mengirim apa arti prasasti yang dalam bahasa Yunani dan bahasa Ibrani. Ukuran prasastinya sama dengan yang ayat Kursiy. Semua tentang ilmu pengetahuan.
Banyak hal kami diskusikan malam itu. Tak terasa sudah pukul 22.00 lebih. Prof Dini masih harus pulang ke New Haven.
BACA JUGA:Cara Membuat Agar-Agar Swallow yang Kenyal dan Lezat
BACA JUGA:Kenali Manfaat Garam untuk Kesehatan
Saya belum istirahat sejak pukul 4 pagi. Besoknya sudah harus ke Midtown: ada pusat studi gamelan di Wesleyan University. Lalu ke bandara untuk terbang ke Chicago.(Dahlan Iskan)