China Luncurkan Drone Siluman CH-7

China baru-baru ini memperkenalkan CH-7 -Foto via Chinese Internet-Agrar

OKU ESKPRES – China baru-baru ini memperkenalkan CH-7, drone siluman berteknologi tinggi yang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). 

Drone yang juga dikenal dengan nama Cai Hong 7 atau Rainbow-7 ini memikat perhatian publik dalam pameran kedirgantaraan. 

Desain dan kecanggihan teknologi drone ini bahkan disandingkan dengan pesawat siluman AS, B-21 Raider, sehingga memicu diskusi mengenai asal-usul teknologi dan kapabilitasnya.

CH-7 memiliki konfigurasi sayap terbang (flying-wing) yang dirancang untuk meningkatkan karakteristik silumannya. 

BACA JUGA:NEO Beta, Robot Koki Kolaborasi dengan Chef Nick DiGiovanni, Unjuk Kebolehan di Dapur

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Smart Band 9 Active di Indonesia

Desain ini mengurangi kemungkinan deteksi oleh radar, menurunkan emisi panas, serta meminimalkan suara. Hal ini menjadikan CH-7 ideal untuk menjalankan misi di wilayah berisiko tinggi.

Drone ini memiliki dimensi panjang sekitar 10 meter dan lebar sayap yang bervariasi antara 22 hingga 26 meter, tergantung pada iterasi modelnya. 

Dengan berat lepas landas maksimum sekitar 10.000 hingga 13.000 kilogram, CH-7 mampu mencapai kecepatan jelajah antara Mach 0,5 hingga Mach 0,6 dan kecepatan maksimal Mach 0,75.

Drone ini dapat terbang hingga ketinggian 13.000 meter dengan daya tahan sekitar 15 jam, serta jangkauan operasional hingga 2.000 kilometer. CH-7 ditenagai oleh mesin turbofan tunggal dan dilengkapi dengan ruang senjata internal yang menjaga visibilitas radar tetap rendah sekaligus memungkinkan serangan presisi terhadap target bernilai tinggi.

BACA JUGA:Dampak Buruk Vape pada Kulit dan Bibir

BACA JUGA:7 Manfaat Susu Beruang untuk Kesehatan

Dirancang untuk misi pada ketinggian tinggi dengan daya tahan yang lama, CH-7 sangat efektif dalam operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR), selain potensi kemampuannya untuk melakukan serangan. 

CH-7 bertujuan untuk dapat memasuki wilayah udara musuh tanpa terdeteksi, menjadikannya aset berharga dalam operasi pengintaian serta serangan terhadap pertahanan musuh.

Tag
Share