Dampak Buruk Vape pada Kulit dan Bibir
Ilustrasi menggunakan vape yang memiliki dampak buruk bagi kulit dan bibir. -Foto: signature.emkay.id-Eris
OKU EKSPRES - Vape kini menjadi tren yang banyak diminati oleh generasi muda, terutama di kalangan penggemar rokok elektrik.
Banyak orang menganggapnya sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa vape tidak hanya membahayakan paru-paru, tetapi juga bisa merusak kulit dan bibir.
Dampak Vape pada Kulit
Penggunaan vape dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit. Salah satunya adalah kulit yang kering dan iritasi.
BACA JUGA:7 Manfaat Susu Beruang untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mees Hilgers Absen di Timnas, Suporter Serbu Instagram Twente
Bahan kimia yang terkandung dalam cairan vape, seperti propylene glycol (PG) dan vegetable glycerin (VG), bisa memicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit.
Kedua bahan ini, yang sering digunakan dalam vape, dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap iritasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa bahan kimia dalam vape dapat mempercepat proses penuaan.
Penggunaan vape yang terus-menerus dapat mengurangi aliran darah ke kulit, yang menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatannya.
BACA JUGA:Tiket Sold Out, Ini Fasilitas Eksklusif bagi Garuda Fans yang Menonton Timnas Indonesia
BACA JUGA:Peringati Perjalanan Kotak, Bakal Gelar Konser Dua Dekade
Hal ini akhirnya mempercepat munculnya kerutan dan garis-garis halus.