Korban Longsor di Desa Kedondong Mengungsi ke Masjid

Jumat 08 Nov 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

PENINJAUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bergerak cepat menangani dampak bencana longsor yang terjadi di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan. 

Bencana yang dipicu curah hujan tinggi pada Kamis malam, 7 November 2024 menyebabkan lima rumah warga terdampak, dan salah satu rumah bahkan mengalami kerusakan berat di bagian dapur yang hanyut terbawa arus Sungai Ogan.

Menurut Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, melalui Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, lima kepala keluarga yang terdampak longsor kini mengungsi ke masjid terdekat. 

"Hasil Laporan di lapangan tidak ada korban jiwa dalam bencana, tapi warga memilih mengungsi untuk menghindari longsor susulan," terang Gunalfi.

BACA JUGA:Resep Putu Ayu Labu Kuning yang Unik dan Bergizi untuk Keluarga

BACA JUGA:Resep Getuk Lindri Singkong, Camilan Tradisional yang Sehat dan Lezat untuk Bekal Anak

Sebagai bentuk tanggap darurat, BPBD OKU telah mendirikan tenda pengungsian di area terdekat dengan lokasi bencana. 

Hingga saat ini, baru satu dari lima tenda yang disiapkan dipasang sesuai kebutuhan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan para korban mendapat perlindungan sementara dan kebutuhan dasar hingga situasi aman kembali.

Di samping itu, BPBD OKU menyiagakan personel dan peralatan tanggap bencana di lokasi untuk mengantisipasi potensi longsor lebih lanjut. 

BACA JUGA:Bikin Ayam Gepuk Sambal Mete Sendiri, Dijamin Lezat dan Bikin Nagih

BACA JUGA:Taksi Kemudi

"Kami juga menyiapkan kebutuhan logistik yang mencakup makanan dan kebutuhan sehari-hari bagi warga yang kini berada di pengungsian," tambah Gunalfi.

Bencana longsor ini merupakan peringatan penting bagi masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan. 

Kondisi cuaca yang tidak menentu serta curah hujan tinggi meningkatkan risiko bencana alam seperti longsor dan banjir, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan tersebut. (*)

Kategori :