Saat itu, rapat dipimpin oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, yang juga menjabat sebagai Pj. Gubernur Sumatera Selatan kala itu.
BACA JUGA:Menteri Nusron, Temui Jaksa Agung untuk Pemberantasan Mafia Tanah
BACA JUGA:Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris. Diduga Peras kasus guru honorer Supriyani ?
Enos menyatakan dukungannya terhadap rencana pengoperasian bandara ini karena diharapkan membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan sektor lainnya di wilayah OKU Timur dan sekitarnya.
Agus Fatoni juga menyampaikan bahwa keberadaan Bandara Gatot Subroto sangat dibutuhkan, khususnya oleh Provinsi Lampung dan Sumsel, terutama di wilayah OKU Raya yang mencakup OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan.
“Jarak antara Bandara Gatot Subroto dan OKU Timur hanya 8 km, sementara OKU Selatan dan OKU masing-masing berjarak 44 km dan 48 km,” ungkap Fatoni kala itu.
Jika operasional dimulai, bandara ini akan melayani penerbangan ke beberapa rute, termasuk Gatot Subroto-Jakarta, Gatot Subroto-Lampung, dan Gatot Subroto-Palembang. (*)
BACA JUGA:Kandang Ayam Di Sweeping Dinas Pertanian
BACA JUGA:Jenazah KH Solihin Hasibuan Disholatkan, Ribuan umat Penuhi Masjid Agung