Konawe Selatan - Tak sedikit yang mencari tahu profil Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris. Bagaimana sosoknya?
Nama Iptu Idris belakangan menjadi sorotan dalam kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kapolsek Baito itu diduga menjadi sosok utama yang meminta uang damai senilai Rp50 juta kepada Supriyani.
Hal tersebut diungkap Andre Darmawan selaku kuasa hukum guru honorer SDN 4 Baito itu.
BACA JUGA:Kandang Ayam Di Sweeping Dinas Pertanian
BACA JUGA:Jenazah KH Solihin Hasibuan Disholatkan, Ribuan umat Penuhi Masjid Agung
Kendati begitu siapa sosok Iptu Idris? Simak artikel di bawah ini.
Seperti dihimpun tim Disway, Kepala Kepolisian Sektor itu bernama lengkap Muhammad Idris.
Di kepolisian ia punya pangkat Inspektur Polisi Satu atau Iptu. Sapaan akrabnya Iptu Idris.
Terlihat dari baju dinasnya, kepangkatan Iptu Idris ditandai dengan lambang dua balok emas bergaris merah.
BACA JUGA:Mantan Kades Dilaporkan ke Kejari OKI
BACA JUGA:Dinyatakan Lakukan Pembunuhan Berencana, Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara
Di lingkungan institusi Kepolisian Republik Indonesia atau Polri, seseorang yang mengenai keras bergaris merah merupakan seorang pimpinan atau komandan.
Adapun Iptu Idris diketahui baru menjabat Kapolsek Baito sejak 212 hari atau tujuh bulan lalu
Meski tergolong baru, beberapa kegiatan di kawasan Baito, Konawe Selatan sudah dilakoninya.*