Oleh karena itu, tanaman buatan ini bisa menjadi alternatif baru yang lebih ramah lingkungan dan praktis.
BACA JUGA:Gelar Penggeledahan Rutin untuk Cegah Gangguan Keamanan
BACA JUGA:Suami Sendiri
Mengandalkan cahaya dalam ruangan sebagai sumber energi, teknologi ini berpotensi mengurangi kebutuhan akan perangkat elektronik tambahan untuk membersihkan udara.
Tim peneliti Binghamton University masih berencana untuk menyempurnakan teknologi ini, termasuk mencari cara untuk mengurangi kebutuhan perawatan tanaman buatan.
Salah satu usulan mereka adalah mencoba menggunakan berbagai jenis bakteri fotosintetik untuk memperluas fungsionalitas dan umur perangkat.
Profesor Seokheun Choi dari Binghamton University bilang, 'Saya ingin listrik ini bisa digunakan untuk mengisi ponsel atau keperluan praktis lainnya... Dengan sedikit penyesuaian, tanaman buatan ini bisa jadi bagian dari setiap rumah tangga.
BACA JUGA:Beri Bangtuan Sembako Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Kenalkan Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Manfaatnya sangat jelas!" baru-baru ini Studi telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Advanced Sustainable Systems.