OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur menyambut hangat kunjungan kerja dari Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung di Ruang Bina Praja 1 Setda OKU Timur pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Ayu Nur Suri, S.E., M.M., bersama Wakil Ketua Abdul Fikri Yanto, S.Th.I., M.Ag. Kemudian Sekretaris Fenus Antonius, S.E., M.M., dan anggota lainnya.
Rombongan ini disambut langsung oleh Pjs. Bupati OKU Timur, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., didampingi oleh Asisten II, Rayenaidi, S.H., M.M.
Dalam sambutannya, Ayu Nur Suri menyampaikan bahwa tujuan kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Sumsel ke OKU Timur adalah untuk menyerap aspirasi.
BACA JUGA:Wakili Sumsel, Santri Asal Baturaja Sukses Juara Dua FASI Nasional XII
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan dan Tidak Terpengaruh Isu Negatif Jelang Pilkada
Serta berdiskusi mengenai sektor ekonomi yang mencakup pertanian, perkebunan, peternakan, pangan, industri/perdagangan, dan UMKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.
"OKU Timur dikenal sebagai salah satu lumbung pertanian di Sumatera Selatan. Melalui kunjungan ini, kami ingin mendengar berbagai permasalahan di sektor pertanian untuk kemudian dibahas di DPRD," ujar Ayu Nur Suri.
Ayu menambahkan bahwa Komisi II DPRD Sumsel berharap agar OKU Timur dapat menjadi lumbung pangan utama di Sumatera Selatan, bahkan mampu menembus pasar ekspor.
Menurutnya, dukungan ini penting agar kesejahteraan para petani dapat meningkat.
BACA JUGA:Demi Kenyamanan dan Keamanan, Debat Digelar di Palembang
BACA JUGA:Tembus Kerupuk
Sementara itu, Pjs. Bupati OKU Timur, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, mengucapkan selamat datang kepada para anggota Komisi II DPRD Sumsel di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Serta menyampaikan kondisi OKU Timur yang tetap kondusif menjelang pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Komisi II DPRD Sumsel yang mengunjungi OKU Timur untuk mendiskusikan rencana dan dukungan terhadap program prioritas pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pangan, industri/perdagangan, dan UMKM," lanjutnya.